Minggu, 18 November 2018

Analisis Kinerja Sistem



  
VCLASS ANALISIS KINERJA SISTEM 


 DISUSUN OLEH :
    Siti Alifah Nurjanah           
16115596
4KA01
PTA 2018/2019
Universitas Gunadarma



                                                              

PRETEST MEMERIKSA SISTEM INFORMASI

Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai evaluasi/audit sistem informasi. 
Jawab:
Audit Sistem Informasi adalah suatu proses pengumpulan dan pengevalusian bukti-bukti yang dilakukan oleh pihak yang independen dan kompeten untuk mengetahui apakah suatu sistem informasi dan sumber daya terkait, secara memadai telah dapat  :
  1. Melindungi aset,
  2. Menjaga integritas dan ketersediaan sistem dan data,
  3. Menyediakan informasi yang relevan dan handal,
  4. Mencapai tujuan organisasi dengan efektif,
  5. Menggunakan sumber daya dengan efisien,

Yang dapat memberikan dampak kepada pengendalian intern yang mampu memberikan keyakinan yang memadai akan tercapainya tujuan bisnis, operasional dan kendali, serta berbagai kejadian yang tidak diinginkan dapat dicegah, dideteksi dan dikoreksi dengan tepat waktu.
Dengan kata lain, tujuan dari suatu audit sistem informasi adalah untuk mengetahui apakah pengendalian TIK telah dapat memberikan jaminan bahwa tujuan atau manfaat dari TIK telah dapat dicapai serta risiko yang terkait dengan pemanfaatan TIK telah dapat dikendalikan. Kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan-undangan merupakan salah satu tujuan dan risiko yang harus dikendalikan.



POST TEST MEMERIKSA SISTEM INFORMASI

Jelaskan tiga aspek kata kunci pada definisi kontrol. 
Jawab:
Tiga aspek kata kunci definisi kontrol :
  • Pengendalian adalah sebuah sistem (A control is A system)

          Dengan kata lain, terdiri dari sekumpulan komponen  yang saling berelasi yang berfungsi                 secara bersama-sama untuk menyelesaikan suatu maksud atau tujuan.
  • Keabsahan / kebenaran dari suatu kegiatan (Unlawfulevents)

Keabsahan kegiatan dapat muncul jika tidak ada otorisasi (Unauthorized), tidak akurat (inaccurate), tidak lengkap (incomplete), redundansi (redundant), tidak efektif (ineffective) atau tidak efisien (inefficient) pemasukan data kedalam sistem.
  • Pemeriksaan

       Digunakan untuk mencegah (prevent), mendeteksi (detect), atau mengoreksi (correct) kejadian / peristiwa yang tidak sesuai dengan aturan / hukum (unlawful events).
Jelaskan juga langkah-langkah dalam perencanaan audit.
Jawab:
1. Pemahaman Bisnis dan industri klien.
Untuk dapat membuat perencanaan audit secara memadai, auditor harus memiliki pengetahuan tentang bisnis kliennya agar memahami kejadian, transaksi, dan praktik yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan.
2. Prosedur analitik.
Evaluasi informasi keuangan yang dibuat dengan mempelajari hubungan yang masuk antara data keuangan yang satu dengan data keuangan lainnya, atau antara data keuangan dan data non keuangan. Prosedur analitis mencakup perbandingan yang paling sederhana hingga model yang rumit yang mematikan berbagai hubungan dan unsur data.
3. Mempertimbangkan materialitas awal.
Materialitas merupakan suatu konsep yang sangat penting dalam audit laporan keuangan karena materialitas mendasari penerapan standar auditing, khususnya pengerjaan lapangan, dan stndar pelaporan.materialitas adalah besarnya kelalaian atau pernyataan yang salah pada informasi akuntansi yang dapat menimbulkan kesalahan dalam pengambilan keputusan.
4. Mempertimbangkan resiko audit.
Audit harus mempertimbangkan risiko audit dalam melakukan perencanaan audit. Risiko audit adlah risiko tidak diketahuinya kesalahan yang dapat mengubah pendapat auditor atas suatu laporan keuangan yang diaudit. Risiko audit terdiri dari atas tiga komponen, yaitu: Risiko bawaan, Risiko pengendalian, & Risiko deteksi.
5. Menetapkan strategi audi tawal untuk asersi-asersi.
Mengembangkan strategi audit pendahuluan untuk asersi yang signifikan bertujuan agar auditor dalam perencanaan dan pelaksanaan audit dapat menurunkan risiko audit pada tingkat serendah mungkin untuk mendukung pendapat auditor mengenai kewajaran laporan keuangan.
Dua Strategi Audit:
  • Primarily substantive approach : Pada strategi ini auditor lebih mengutamakan pengujian substantive daripada pengujian pengendalian.

  • Lower assessed level of control risk approach : Pada strategi ini, auditor lebih mengutamakan pengujian pengendalian dripada pengujian substantive. Hal ini bukan berarti auditor sama sekali tidak melakukan pengujiam substanti, auditor tetap melakukan pengujian substantive meskipun tidak seekstensufb pada primarily substantive approach.

6. Mendapatkan pemahaman tentang struktur pengendalian intern klien.
Standar pengerjaan lapangan kedua menyatakan bahwa pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat dan lingkup pengujian yang akan dilakukan.
Agar dapat membuat perencanaan audit dengan sebaik-baiknya, auditor harus memahami bisnis klien dengan sebik-baiknya, termasuk sifat, dan jenis usaha klien, struktur organisasinya, struktur permodalan, metode produksi, pemasaran, distribisi dan lain-lain.

Sabtu, 14 Oktober 2017

Teknologi Penalaran Berbasis Kasus (Case Based Reasoning) untuk Diagnosa Penyakit Kehamilan


Latar Belakang        

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan rancangan konsep PBK yang dapat digunakan dalam pemanfaatan PBK untuk mendiagnosa penyakit pada kehamilan. Dimana penyakit pada kehamilan merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai. Karena hal ini menyangkut kesehatan ibu dan bayi.



Pembahasan

Penalaran berbasis kasus atau PBK adalah salah satu metode pendekatan berbasis pengetahuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah berdasarkan pengalaman pada masa lalu. Pengalaman yang lalu dikumpulkan dan disimpan dalam tempat yang disebut “Basis Kasus”. Basis kasus adalah kumpulan kasus-kasus yang pernah terjadi. Untuk menghasilkan solusi suatu masalah, PBK harus melakukan beberapa tahap proses dimana PBK harus mencari kemiripan kasus baru dengan kasus yang tersimpan, atau ketika ada perubahan terhadap solusi suatu kasus.

            Proses PBK membutuhkan empat tahap, yaitu :

1.      Retrieve adalah menentukan kembali kasus yang sama atau yang paling mirip dengan kasus baru.

2.      Reuse adalah menggunakan kembali informasi dan pengetahuan basis kasus untuk memecahkan masalah kasus baru (disebut juga transfer solusi).

3.      Revise adalah merevisi atau memperbaiki solusi yang diusulkan.

4.      Retain adalah menyimpan pengalaman untuk memecahkan masalah yang akan datang kedalam basis kasus.

PBK sudah banyak dimanfaatkan banyak pengguna, ada tiga fungsi yang berbeda dari sistem PBK berdasarkan tingkat keterlibatan pengguna yang semakin meningkat (Althoff,2001), yaitu :

·         Sistem PBK sebagai Diagnosis, dimana pengguna memanfaatkan PBK dalam sistem yang digunakan sebagai alat bantu untuk menentukan hasil diagnosa suatu masalah.

·         Sistem PBK sebagai Pendukung Keputusan, dalam tipe ini basis kasus yang digunakan dalam PBK harus sangat banyak.

·         Sistem PBK sebagai Manajemen Pengetahuan, digunakan untuk mengelola pengetahuan yang didapatkan dari pakar atau ahli disuatu bidang.

Berdasarkan tahapan yang ada dalam suatu sistem PBK, diperlukan tiga langkah utama dalam menentukan solusi, yaitu :

·         Membangun basis kasus, yang digunakan sebagai tempat penyimpanan. Pada langkah ini, setiap kasus yang disimpan dibagi menjadi empat bagian, yaitu :

o   Usia ibu hamil

o   Usia kandungan

o   Gejala-gejala penyakit

o   Penyakit dan solusi

·         Menentukan fungsi kemiripan (similarity), digunakan untuk mengenali kesamaan atau kemiripan antara kasus-kasus yang sudah tersimpan dalam basis kasus dengan kasus yang baru.

·         Pengambilan data, pada langkah ini kasus-kasus yang telah tersimpan dalam basis kasus diambil atau dipilih sebagai sebuah solusi, dimana data ditampilkan dengan urutan tingkat similarity yang paling tinggi dengan range antara 0 sampai 1.

Kesimpulan

            Dapatkah manusia membuat suatu teknologi yang cerdas? Tentu bisa. Berdasarkan paper yang sudah saya ringkas diatas, saya dapat mengetahui bahwa PBK merupakan penggabungan teknologi grid computing, dan teknologi web yang memberikan kreasi dan implementasi pada teknologi cerdas berbasis web. PBK dapat mendiagnosa penyakit kehamilan, yang dapat membantu dokter kandungan dalam mengambil keputusan terkait gejala-gejala yang timbul dari pasien tersebut. Gejala-gejala tersebut dilihat dari segi kemiripan dengan kasus-kasus yang telah terjadi dan tersimpan pada basis kasus. Setelah itu, mesin PBK akan mencari kasus yang sudah terjadi sebelumnya yang mirip dengan gejala-gejala tersebut. Lalu, menghasilkan sebuah solusi alternatif yang akan digunakan oleh dokter untuk menangani kasus pasien yang bersangkutan. Hal ini membuktikan, bahwa manusia dapat membuat suatu teknologi cerdas yang dapat membantu pekerjaannya dalam kehidupan sehari-hari.

            Namun, apakah sebuah teknologi cerdas dapat lebih cerdas daripada seorang manusia? Tentu tidak, karena contohnya saja PBK. PBK tidak menjamin solusi terbaik atau solusi optimum karena hanya memberikan solusi berdasarkan kasus-kasus yang disimpan. Apabila sebuah kasus baru tidak memiliki satupun kemiripan dari kasus-kasus yang ada di dalam basis kasus PBK, maka dibutuhkan analisa pakar atau ahli kesehatan tentang kasus baru tersebut. Lalu, setelah dianalisa oleh ahli atau pakar kesehatan akan menghasilkan sebuah solusi baru. Setelah itu, solusi baru tersebut disimpan dalam basis data. Hal ini menunjukkan bahwa, teknologi yang cerdas bukan berarti dapat lebih cerdas dibandingkan seorang pakar atau ahli.

Referensi :

http://jurnal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/760/695

Sabtu, 06 Mei 2017

Tugas Manajemen Layanan Sistem Informasi


Analisa dan Penerapan model TQM pada Web Pemerintah Bidang Asuransi

1Siti Alifah Nurjanah

 1sitialifah443@gmail.com

Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma

(Jalan Margonda Raya No. 100, Pondok Cina, Depok 16424)



ABSTRAK

 Based on research that has been done that is titled "Government Government Web Insurance Analysis", compare the 3 websites and analyze TQM tools that are suitable applied to the website. The things we compare, among others, how many netizens who often visit the website. In terms of comparing websites, our group uses alexis.com.

Kata Kunci: Asuransi, Total Quality Management, Jiwasraya, Jasa Raharja, website.



PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari, asuransi biasanya dibutuhkan dalam menghadapi masalah dalam keuangan ketika kita mendapatkan sebuah kejadian yang tidak kita kira, seperti kecelakaan. Karena, asuransi memiliki banyak manfaat, seperti memberikan jaminan perlindungan dari resiko kerugian satu pihak dan menutup Loss of Earning Power bagi seseorang atau badan usaha pada saat ia tidak bisa berfungsi atau bekerja. Dengan berkembangnya teknologi saat ini, kita tidak usah repot-repot datang ke perusahaan asuransi untuk mengetahui informasi terkini tentang asuransi. Kita cukup memiliki smartphone dan mengaksesnya secara langsung pada website resmi dari perusahaan asuransi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah sepopuler apakah website-website asuransi tersebut dengan menggunakan alexis.com dan menganalisa tools dari TQM manakah yang cocok untuk diterapkan pada website tersebut agar tetap akurat data yang di peroleh.


METODE PENELITIAN

Metode penelitian untuk kedua penelitian tersebut adalah metode studi kasus. Dimana, pada penelitian web asuransi pemerintahan kami mengamati dan menganalisa website menggunakan tool alexa.com dalam hal kepopuleran website tersebut yang kemudian disajikan dalam bentuk grafik, audience geography yang menunjukkan letak negara yang mengakses website tersebut dalam bentuk peta dunia, keyword yang sering digunakan pada mesin pencari yang disajikan dalam bentuk presentase, situs-situs yang merujuk website tersebut dalam bentuk presentase. Halaman yang sering dibuka oleh netizen di dalam website tersebut dan demografi pengunjung dilihat dari jenis kelamin, pendidikan, dan cara pengaksesan. Data sampling yang kita gunakan adalah 3 website pemerintah  dalam bidang asuransi yang cukup terkenal yaitu jiwasraya.co.id, jasaraharja.co.id, dan bpjs-kesehatan.co.id. Sedangkan, pada penelitian model-model dari TQM kami menganalisa dari pengertian, macam-macam dari setiap model TQM tersebut, manfaat atau tujuan dari tiap model TQM tersebut, serta langkah-langkah untuk menerapkannya.



PEMBAHASAN

Website Asuransi Pemerintahan

Dengan menggunakan alexa.com, dari ketiga website asuransi pemerintah yang akan kita gunakan untuk penelitian ini yaitu jiwasraya.co.id, jasaraharja.co.id, bpjs-kesehatan.co.id, kita dapat mengetahui berbagai informasi yang sangat bermanfaat tentunya dalam bidangnya masing-masing dengan sangat mudah.


Asuransi Jiwasraya











Analisa dari website jiwasraya.co.id

·         Kepopuleran






Pada analisis traffic menurut Alexa, dari periode sebelumnya (Oktober 2016) dengan saat ini, website tersebut mengalami lonjakkan pengunjung yang cukup banyak, di pertengahan dari bulan Oktober 2016 hingga Januari 2017 sempat mengalami penurunaan dan hingga akhirnya meningkat tajam dari periode Januari 2017 hingga saat ini. Website tersebut peringkat 3.896 di Indonesia dan peringkat 266.461 di dunia.

·       Wilayah Pengunjung


















Dari data yang di dapatkan oleh Alexa.com, pengunjung website tersebut hanya tercatat dari Indonesia.


·     Bounce Rate, Pengunjung per hari dan per waktu




Dari data di atas, kita dapat melihat Bounce Rate yaitu 56,70%. Dibandingkan dengan periode
sebelumnya (Oktober 2016) pengunjung yang melihat website tersebut meningkat 18% dan waktu
pengunjungan meningkat hingga 37%.


·    Keyword

Berdasarkan kata-kata yang dicari pada search engine terlihat bahwa banyak orang mencari denga kata
“asuransi jiwasraya” sebanyak 31,97 % dan dengan kata “jiwasraya”  sebanyak.


·         Pengunjung














Dalam Demografi, jiwasraya.co.id pengunjung laki-laki dan perempuan adalah seimbang
perbandingannya, untuk dalam hal edukasi, yang berkuliah lebih banyak mengakses dibandingkan
dengan sarjana. Untuk pengunjung yang mengakses ini lewat kantor lebih banyak dibandingkan
dengan pengunjung di rumah.



·         Subdomain














Jiwasraya memiliki subdomain untuk bagian-bagian pengaturan websitenya. Dan yang paling sering
dikunjungi adalah solusi.jiwasraya.co.id dimana kunjungan tersebut adalah pendaftaran awal
untuk menjadi anggota asuransi jiwasraya.

·         Situs Rujukan















Dari situs rujukan dapat dilihat lima situs yang paling banyak merujuk ke website jiwasraya.co.id
yang pertama adalah mesin pencari google dengan 11,8 % dan terakhir adalah dari viva.co.id 2,9%.


Asuransi Jasa Raharja

















·    Analisis Website dari Jasa Raharja

Kepopuleran












Dapat dilihat dari Januari 2017 hingga saat ini terus bergerak ke menjauhi sumbu X positif, ini
menandakan lebih banyak pengunjung yang mengunjungi web tersebut. Dalam hal ranking, website
ini di urutan 4005 untuk lokal dan dalam tingkat dunia naik 161.282 peringkat menjadi peringkat
272.622 di dunia. Namun, pada periode Oktober 2016 hingga Januari 2017 mengalami penurunan yang
signifikan dalam pengunjung.

Wilayah Pengunjung









Dari data diatas, kita dapat simpulkan bahwa wilayah pengunjung Indonesia merupakan pengunjung

terbanyak untuk situs ini dengan jumlah pengunjung 84,3 % yang diikuti oleh Amerika Serikat 6,9 %
dan Inggris 4,8 %.

·        Bounce Rate, Pengunjung per hari dan per waktu








Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa Bounce Rate pada website tersebut relatif kecil yaitu
28,80 % atau lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya yaitu 27 %. Pengunjung setiap
harinya juga berkurang sebanyak 35,01% dan waktu berkunjung juga berkurang 44 % menjadi 10 menit
47 detik saja dalam setiap kunjungan.

·        Pengunjung














Jasa Raharja dalam demografi intenet, lebih banyak laki-laki yang mengunjungi dari pada perempuan,
untuk dalam hal pendidikan, banyak diantaranya yang masih berkuliah dibandingkan pendidikan yang
sudah kuliah, belum kuliah, atau tidak berkulaih. Dan untuk tempat lokasi akses ke website tersebut
adalah lebih banyak dari pekerja dibandingkan diakses di rumah.

·        Rujukan













Dari situs mesin pencari, google.com atau google.co.id adalah urutan tertinggi dari sumber
pengunjung yang menemukan informasi jasa raharja di mesin pencari.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

Analisis dari Website BPJS

·         Kepopuleran
Dari tingkat kepopuleran, BPJS pada Januari 2017 dengan perinkat 196 di Indonesia atau 11.331 di
dunia, hal ini meningkat 4977 poin jika dibandingkan dengan Oktober 2016.

·         Wilayah Pengunjung







Berdasarkan dari lokasi pengunjung yang telah diukur dari IP Address, ditemukan 5 negara yang sering
mengkases website bpjs-kesehatan.co.id . Pertama, ada Indonesia dengan persentase 91,8% dari total
pengunjung yang diikuti dengan negara Inggris 2,6%, selanjutnya ada negara Amerika Serikat 2,2%,
kemudian ada negara Belanda 2%, dan negara Singapura 0,2%.

·         Bounce Rate dan Waktu Pengunjung






Dari bounce rate dari periode sebelumnya (Oktober 2016) mengalami penurunan sebesar 1% hal ini
menunjukkan bahwa pengunjung website tersebut semakin lama namun, dalam hal pengunjung perhari
dan waktu pengunjungan berkurang sebesar 2,11% dan 3% dari periode sebelumnya.

·         Pengunjung







Berdasarkan demografi penggunaan internet dapat dilihat penggunaan website bpjs-kesehatan.co.id .
Dari data populasi Laki-laki lebih sering mengakses website ini ketimbang wanita, dalam hal edukasi
orang yang sudah berkuliah lebih banyak mengakses dari pada yang jenjang pendidikan.

Model TQM

1.      ISO 9000

  • Tujuan ISO 9000
Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana (2002) menyatakan bahwa tujuan utama dari ISO 9000 adalah : 
a. Organisasi harus mencapai dan mempertahankan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan, 
    sehingga secara berkesinambungan dapat memenuhi kebutuhan para pengguna (costumer)
b. Organisasi harus memberikan keyakinan kepada pihak manajemennya sendiri bahwa kualitas
    yang dimaksudkan itu telah dicapai dan dapat dipertahankan.
c. Organisasi harus memberikan keyakinan kepada pihak costumer bahwa kualitas yang dimaksudkan
    itu telah atau akan dicapai dalam produk atau jasa yang dijual.
  • Manfaat ISO 9000
1.       
1.1.       
1.2.       
1.3.       
Menurut  Rabbit dan Bergh (1994), ISO digunakan sebagai :
a.    Fondasi dari kegiatan perbaikan yang kontinu untuk kepuasan pelanggan.
b.      Sistem dokumentasi yang benar dari perusahaan.
c.      Cara yang jelas dan sistematik dari manajemen mutu.
d.      Mendapatkan stabilitas dan konsistensi dalam kegiatan dan sistem.
e.       Kerangka kerja yang bagus untuk perbaikan mutu.
f.       Praktek manajemen yang lebih efektif dengan otoritas dan tanggung jawab yang jelas
       terhadap orang yang berkaitan dengan mutu proses dan produk.
g.      Pedoman untuk melakukan segala sesuatu dengan benar di setiap saat.
h.      Cara untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, mutu, dan kemampuan berkompetensi dari
       perusahaan.
i.        Persyaratan untuk melakukan bisnis internasional.

PENUTUP
Kesimpulan
   Dari ketiga website yang kami analisis, peringkat pertama dalam hal pengunjung paling banyak adalah bpjs-kesehatan.go.id . Dalam hal tampilan ketiga website tersebut mempunyai fitur responsive design dengan tipe yang berbeda-beda. Berbeda dengan jiwasraya.co.id dan jasaraharja.co.id, bpjs-kesehatan.go.id mempunyai tipe responsive tersendiri yaitu dengan menggeser container bloknya sehingga tulisan menjadi kecil dan sulit dibaca jika dilihat menggunakan handphone. Bounce Rate terendah yaitu dengan website jasaraharja.co.id ketika kami analisis, ternyata website ini memiliki design yang baik serta responsive web yang juga baik, serta website ini memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh kedua website lainnya seperti Annual Report, layanan E-Learning, Aplikasi handphone Siap-JR, dan E-Procurment yang menyebabkan pengunjung cukup bertahan lama di website ini. Dalam hal demografi internet, bpjs-kesehatan.co.id ialah satu-satunya website yang kami bandingkan mempunyai segala jenis rentang pendidikan mulai dari tidak  bersekolah hingga lulus kuliah dibandingkan dengan website asuransi lainnya yang memiliki pendidikan formal.
   Lalu, dari delapan model dari TQM yang sudah disebutkan pada makalah ini, menurut kelompok kami model TQM yang cocok diterapkan pada website asuransi pemerintah seperti bpjs-kesehatan.go.id, jiwasraya.co.id, dan jasaraharja.co.id adalah iso 9000 dan iso 26000. Karena, jika dilihat dari tujuan iso 9000 dan iso 26000 yaitu antara lain mengutamakan kepuasan dari masyarakat dengan memberikan pelayanan dan produk yang berkualitas, sama halnya dengan asuransi pemerintah yang bertujuan hal yang sama namun dikhususkan pada bidang kesehatan saja.
Tujuan TQM ialah perbaikan proses secara terus-menerus. Artinya kualitas selalu diperbaiki dan disesuaikan dengan perubahan yang menyangkut kebutuhan dan keinginan para pelanggan. Serta prinsipnya ialah difokuskan pada pelanggan, perbaikan proses dan keterlibatan total. Dan hal terpenting TQM dapat diterapkan dalam teknologi informasi apabila memenuhi syarat-syarat berikut:
   1.      Setiap perusahaan/organisasi harus secara terus menerus melakukan perbaikan proses pada mutu produk dan layanan, sehingga dapat memuaskan konsumen.
   2.      Memberikan kepuasan kepada pemilik, supplier, karyawan dan para pemegang saham
   3.      Memiliki wawasan dan pandangan jauh ke depan dalam meningkatkan profit dari penjualan produk atau layanan.
   4.      Fokus utama ditujukan pada proses, baru pada hasil.
   5.      Menciptakan kondisi di mana para karyawan dapat aktif berpartisipasi dalam menciptakan keunggulan mutu.

Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.



DAFTAR PUSTAKA





















































Jangan lupa untuk cantumkan link jika ingin meng-copy tulisan saya di blog ini. Terimakasih