Senin, 18 April 2016

Tradisi Panjang Jimat



TUGAS ILMU BUDAYA DASAR
“TRADISI PANJANG JIMAT”






Disusun Oleh :
Nama : Siti Alifah Nurjanah
NPM :16115596
Kelas :1KA08
Dosen : Sulistining Trimulyani


UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN SISTEM INFORMASI

TAHUN 2015/2016



 



1.      Pendahuluan
            A.    Latar Belakang
Budaya atau Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (Budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural Determinism. Herkovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Dapat disimpulkan bahwa, kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku, dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang seluruhnya ditujukan untuk membantu anusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Kota Cirebon adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Berada di pesisir utara Pulau Jawa. Cirebon memiliki kebudayaan yang khas dan unik. Kondisi geografisnya sangat memungkinkan terjadinya persilangan budaya, terutama budaya Sunda, Jawa, Cina, Arab, India, dan Barat yang diterima dengan penuh bangga oleh kaum muda. Kota Cirebon memiliki berbagai seni dan budaya tradisional khas yang bernuansa Islam serta bercirikan tentang kehidupan dan perjuangan.
Kebudayaan yang ada di kota Cirebon sebenarnya memiliki potensi untuk dikembangkan sehingga dapat diberdayakan menjadi nilai luhur yang dapat dilestarikan dan dapat disajikan nilai komoditas parawisata sebagai daya tarik tersendiri di kota Cirebon.

            B.     Tujuan
Penulisan makalah ini diharapkan dapat mengenalkan budaya Cirebon yang tidak banyak orang mengetahuinya agar dapat terus dilestarikan dan diharapkan dapat menggugah hati pembaca agar tetap bangga terhadap kebudayaan yang Indonesia miliki serta memiliki inovasi agar mengembangkan kebudayaan yang sudah hampir punah di era globalisasi ini.

            C.    Manfaat
Dari makalah ini, kita dapat mengetahui salah satu kebudayaan Cirebon yang sangat khas dan unik yang membutuhkan dukungan untuk terus dilestarikan dan dikembangkan agar bisa lebih baik lagi.

2.      Isi



Panjang jimat atau grebeg mulud adalah sebuah ritual tradisional yang rutin dan turun temurun dilaksanakan di Keraton Cirebon yang memiliki tujuan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau tepat pada malam 12 Rabiul Awal atau Maulid. Bentuk dari Panjang Jimat berupa piring besar buatan China yang berdekorasi kalimat Syahadat bertuliskan huruf Arab yang diyakini dibawa oleh Sunan Gunung Jati. Sebutan panjang jimat itu sendiri adalah berasal dari dua kata yaitu Panjang dan Jimat. Panjang yang berarti panjang yang tak berujung dan Jimat yang berarti siji kang dirumat yang berarti tulisan syahadat yang tertulis dipiring tersebut agar umat muslim tetap memegang teguh keyakinannya sampai akhir hayat.
Inti dari panjang jimat adalah menceritakan kehidupan Nabi Muhammad SAW sejak dalam kandungan hingga kelahirannya yang diceritakan melalui simbol-simbol. Prosesi panjang jimat biasanya dimulai dari jam 9 malam yang diawali dari Keraton yang kemudian Panjang Jimat dibawa oleh iring-iringan dari Bangsal Agung Panembahan ke Langgar Agung. Di Langgar Agung, diadakan acara pembagian sega rosul untuk masyarakat yang konon katanya dapat membawa berkah kedalam kehidupan. Sega rosul itu sendiri merupakan nasi yang bahan bakunya dihasilkan secara alami yaitu dari gabah yang disisilkan (membuka kulit gabah dengan tangan dan mulut) oleh perawan sunti.
Iring-iringan panjang jimat ini dibagi dalam 19 golongan. Golongan pertama dan golongan kedua membawa lilin yang menggambarkan sosok paman dan kakek Nabi Muhammad SAW yaitu Abu Thalib dan Abdul Muthalib ketika mengantar Siti Amina untuk melahirkan Nabi Muhammad SAW. Diantara iring-iringan tersebut, terdapat golongan yang seluruhnya berisi pria yang membawa Manggaran, Nagan dan Jantungan. Ketiga hal tersebut melambangkan kebaikan Abdul Muthalib. Lalu, di antara iring-iringan tersebut, terdapat pula golongan yang seluruhnya berisi perempuan yang membawa Bokor Kuningan yang berisi koin-koin yang melambangkan sifat Siti Amina. Diikuti dengan seorang wanita yang membawa nampan yang terdiri dari botol berisi Lenga Mawar (distilasi bunga mawar) yang melambangkan air ketuban.
Berawal dari Bangsal Prabayaksa hingga Langgar Agung yang merupakan tempat tujuan. Disana, akan disambut oleh pengawal yang membawa obor dimana melambangkan sosok Abu Thalib, paman Nabi Muhammad SAW ketika beliau menyambut kelahiran Rasulullah. Di Langgar Agung, Panjang Jimat tersebut kemudian dibuka dimana didalamnya terdapat 38 piring pusaka yang dikenal bersejarah dan dikeramatkan karena merupakan peninggalan Sunan Gunung Djati. Lalu, setelah itu, diadakan pengajian dan shalawatan yang dipimpin langsung oleh imam Masjid Agung Sang Cipta Rasa Keraton Kasepuhan. Setelah pengajian selesai, panjang jimat tersebut kemudian disantap bersama-sama, dimana biasanya rakyat Cirebon dan sekitarnya berusaha untuk bisa menyalami dan menyentuh tangan dari Sultan Kasepuhan yang bernama PRA Arief. Dalam keyakinan masyarakat, bila berhasil menyentuhnya, maka akan mendapatkan berkah dalam kehidupannya.


3.      Referensi
portalcirebon.blogspot.co.id/2011/02/tradisi-panjang-jimat-keraton-cirebon.html?m=1



3 komentar:

Jangan lupa untuk cantumkan link jika ingin meng-copy tulisan saya di blog ini. Terimakasih