Sabtu, 29 Oktober 2016

Tugas TOU 2 : Pengambilan Keputusan

Assalamualaikum, wr.wb..
Halo! Kali ini saya akan membahas tentang materi di mata kuliah TOU (Teori Organisasi Umum) yaitu Pengambilan Keputusan. Nah, sebenernya apasih pengambilan keputusan itu? Lalu, jenis-jenisnya ada apa sajasih? Yuk, langsung kita bahas.





Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan merupakan suatu cara atau hasil dari suatu proses musyawarah yang mengarah pada satu penyelesaian sebuah masalah dari berbagai alternatif pilihan cara penyelesaian.

Tingkatan Pengambilan Keputusan
  • Keputusan Otomatis
Keputusan yang dibuat secara sederhana, biasanya datang dari benak atau pikiran kita sendiri yang secara otomatis membuat sebuah keputusan. Contohnya : jika lampu merah sudah berwarna merah, secara otomatis mau tidak mau kita harus berhenti karena memang sudah peraturannya seperti itu.

  • Keputusan berdasarkan Informasi
Jadi, dalam keputusan ini, kita mengambil keputusan berdasarkan informasi yang kita dapatkan. Namun, dalam keputusan ini masih belum dibulatkan keputusannya. Jadi, istilahnya masih keputusan yang masih mentah.

  • Keputusan berdasarkan berbagai pertimbangan
Keputusan yang sudah kompleks, diambil dari sudut pandang orang-orang yang terlibat. Biasanya, membutuhkan waktu untuk mengambil keputusannya, entah beberapa jam, hari, bahkan tahun. Karena, dalam tingkatan ini, kita harus mengetahui akibat dari keputusan yang nantinya akan diputuskan.

  • Keputusan berdasarkan ketidakpastian ganda
Pada tingkatan ini, keputusan sangat kompleks, karena membutuhkan banyak informasi dari orang-orang yang terlibat. Namun, kelemahannya adalah banyak risiko di dalam informasi tersebut mengandung ketidakpastian lalu munculah keraguan untuk mengambil suatu keputusan. Jadi, membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan keputusan-keputusan lainnya.

Jenis-jenis Keputusan
  • Keputusan Pribadi
Keputusan yang diambil sendiri dan hanya berpengaruh pada diri sendiri. contohnya : ketika kita hendak mendaftar kuliah di Universitas Gunadarma, pasti kita akan memilih mana yang lebih cocok dengan minat dan bakat kita.
  • Keputusan Bersama
Keputusan ini diambil dari beberapa orang, melalui suatu proses yang dinamakan musyawarah, lalu keputusan tersebut akan berimbas pada seluruh orang yang terlibat di dalamnya. Dalam keputusan bersama, kita tidak boleh merugikan salah satu pihak yang terlibat, harus adil. Karena, jika tidak maka akan timbul berbagai macam masalah.

Kategori
  • Keputusan Representasi
Keputusan yang dihadapi oleh berbagai macam informasi dan mengetahui bagaimana cara memanipulasi informasi tersebut.
  • Keputusan Empiris
Memperoleh keputusan ketika kurang memiliki informasi namun mengetahui cara agar memiliki informasi tersebut.
  • Keputusan Informasi
Keputusan yang memiliki banyak informasi, diliputi banyak kontroversi tentang bagaimana cara mendapatkan informasi tersebut namun akan terbentuk sebuah keputusan.
  • Keputusan Eksplorasi
Keputusan yang minim informasi, dan tidak ada kesepakatan untuk memulai mencari informasi serta tidak tahu darimana usaha pengambilan keputusan itu dimulai.

Nah, jadi dalam mengambil keputusan itu disarankan agar kita adil dan bijaksana, apalagi bagi seorang pemimpin suatu organisasi. Agar organisasi tersebut berjalan sesuai tujuannya, dan mencapai tujuan tersebut.

Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengambilan_keputusan







Rabu, 26 Oktober 2016

Trend Inovasi Teknologi Sistem Informasi Saat Ini

Heeelllloooo netizen! Kali ini, saya akan membahas tentang trend inovasi teknologi system informasi saat ini. Sebelum membahasnya, saya akan sedikit menjelaskan apakah yang dimaksud dengan trend inovasi system informasi itu sendiri. Menurut saya, trend inovasi system informasi adalah merupakan perkembangan dari system informasi yang telah dibuat dan dikembangkan oleh suatu perusahaan/individu guna mempermudah kita sebagai user dalam melakukan aktivitas kita sehari-hari yang sedang banyak digunakan di masyarakat global. Takbisa dipungkiri dalam kenyataannya, kebutuhan kita bertambah terutama kebutuhan kita dalam menggunakan teknologi yang lebih  meringankan pekerjaan kita sehari-hari. Oleh karena itu, saat ini perusahaan yang bekerja dalam bidang teknologi berlomba-lomba menciptakan alat yang berguna untuk kehidupan kita saat ini. Nah, jadi apasaja sih trend inovasi system informasi saat ini?

1. Apple Watch
Siapa yang tidak mengenal perusahaan Apple Inc. Yaps, produk dari perusahaan ini sangat luar biasa bagus walaupun harganya selangit, tetapi kualitas produknya patut diacungi jempol. Salah satu produknya yaitu, Apple Watch. Berbentuk seperti jam tangan biasa, namun fungsinya sangat luar biasa. Dapat melakukan fungsi telepon dan mengirim pesan, namun hanya bisa berfungsi pada IPhone 5 dan IPhone terbaru atau minimal yang menggunakan iOS 8.2 yang terkoneksi melalui Bluetooth. Apple Watch menjadi perangkat wearable device terbanyak dibeli pada posisi kuartal dua 2015, dengan penjualan 4,2 juta jam tangan.

2. Virtual Reality (VR)



Tren teknologi yang satu ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat luas di dunia. Banyak perusahaan seperti Omni, oculus, dive, morpheus berlomba-lomba untuk menciptakan VR yang memiliki kualitas terbaik. VR itu sendiri merupakan sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan oleh komputer, jadi kita merasa berada di dalam lingkungan tersebut.


3. 3D Printing


Kehadiran teknologi ini menjawab kebutuhan masyarakat luas untuk mencetak sebuah desain secara digital menjadi sebuah produk nyata. Biasanya digunakan pada perusahaan yang berjalan dalam bidang perhiasan, alas kaki, industri desain, arsitektur, otomotif dan lain-lain.


4. Smartphone


Perkembangan teknologi satu ini sangat pesat sekali, bahkan muncul berbagai perusahaan baru yang memproduksi smartphone. Semakin tinggi harga, semakin tinggi pula kualitas produk. Dari yang cuma bisa telfon dan sms, sekarang kita bisa melakukan video call yang menggunakan kamera pada smartphone. Pada teknologi ini, kita juga dimudahkan dalam urusan berkomunikasi dengan keluarga, teman, dan kerabat.


5. Televisi


Untuk teknologi yang satu ini, tentunya kita sering menggunakannya dalam hidup kita untuk mengetahui kabar politik, social, budaya, dan ekonomi di seluruh dunia. Televisi juga mengalami banyak inovasi dalam segi bentuk dan aplikasi yang ada di dalamnya. Dari segi bentuk, televisi pada zaman dahulu berbentuk seperti tabung, ukurannya sangat besar, dan sangat berat.
Namun, sekarang model televisi beragam. Bahkan ada yang hanya mempunyai ketebalan 0.65 centimeter yang akan dirilis oleh Samsung dimana hal tersebut memecahkan rekor dunia. Lalu, pada zaman dahulu, kita hanya bisa menggunakan televisi untuk menonton tv kan? Sekarang, televisi hadir dengan berbagai macam fitur, dimana kita juga bisa browsing dengan koneksi internet bahkan kita bisa menggunakan social media kita di TV tersebut.



6. Google Glass


Google glass merupakan sebuah gadget yang berbentuk seperti kacamata yang memiliki fitur yang untuk menampilkan informasi dan fungsinya yang mirip layaknya smartphone, google glass juga dapat di kendalikan melalui suara, konsep dari google glass adalah meletakkan layar smartphone di depan mata penggunanya.

Fitur google glass
  • Dapat menerjemahkan apa saja yang dikatakan oleh si pengguna
  • Dapat di gunakan sebagai petunjuk lokasi layaknya sebuah GPS
  • Pengguna dapat mengirimkan pesan melalui suara.
  • Dapat merekam layaknya seperti video dengan perintah suara, jadi tidak repot-repot mencari tombol lagi.
  • Dapat juga pula mengambil gambar dengan perintah suara.
  • Dengan memakai kacamata pintar ini kita dapat mengetahui berbagai macam informasi umum, contohnya jadwal pesawat, berita cuaca dsb.
  • Segala yang kita lakukan dapat langsung ke share ke sosial media.
  • Kalau kita merasa tidak tahu, kita dapat bertanya layaknya seperti dengan google search.

Siapa pembuat google glass?

Google glass merupakan ciptaan dari raksasa internet dunia yaitu google inc. Google melakukan riset dan pengembangan di sebuah lab rahasia yang dimilikinya yang mempunyai misi menciptakan segala teknologi baru di masa depan. Dan google melakukan project khusus yang di beri nama "project glass" yang di pimpin oleh Thad Starner seorang ilmuan dan professor yang berpengalaman di bidang teknologi.


Nah, itu adalah beberapa contoh berbagai inovasi teknologi yang sedang trend di masa kini. Semoga kita bisa menggunakannya dengan bijak agar bisa bermanfaat bagi kehidupan kita. Aamiin..

Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Apple_Watch
http://aripratama.com/apa-itu-virtual-reality/
http://princessglad.blogspot.co.id/2014/11/apa-itu-3d-printing.html
http://tech.dbagus.com/apa-itu-google-glass


Sabtu, 15 Oktober 2016

Tugas TOU 2 : Teamwork

TEAMWORK (KERJASAMA)





Nama : Siti Alifah Nurjanah
Kelas : 2KA01
NPM : 16115596


A. Pengertian Teamwork

Teamwork berasal dari Bahasa asing, terdiri dari dua kata team dan work. Team adalah sekumpulan orang yang terdiri atas dua atau lebih. Sedangkan, work berarti kerja/kegiatan yang di jalankan setiap individu yang telah terpenuhi syarat kesepahaman di dalam team itu sendiri. Pepatah mengatakan "ringan sama di jinjing dan berat sama di pikul" adalah merefleksikan tentang team work yang solid. Peranan team work sangat besar kontribusinya bagi tercapainya target/goal dari suatu organisasi. Tanpa adanya teamwork yang tangguh, selain terbuka peluang menuju kegagalan, suatu organisasi hasilnya pun tidak akan sesuai dengan apa yang diharapkan.

B. Karakteristik Teamwork

Karakteristik dari sebuah teamwork adalah :
  • Terdapat kemauan dalam setiap anggotanya untuk saling bergantung satu dengan lainnya,
  • Menyingkirkan masalah pribadi dengan anggota kelompoknya,
  • Saling membantu sesama anggotanya dengan harapan tujuan dan target yang akan dicapai oleh kelompok tersebut tercapai.
C. Tahapan Pembentukan Teamwork

Untuk membuat sebuah teamwork yang efektif, solid dan saling membangun, berikut adalah letak kekuatan dalam suatu teamwork :

      ## Penyamaan Pandangan
           Sebelum membentuk sebuah kelompok, diperlukan sebuah usaha untuk menyamakan pandangan agar ketika kelompok mulai berjalan tidak ditemukannya perpecahan dalam hal pandangan.
    ## Tetapkan Tujuan
          Memerlukan tujuan agar teamwork tersebut tidak terbentuk dengan sia-sia. Penetapan tujuan ini juga akan diikuti dengan terbentuknya struktur dalam teamwork dan secara otomatis motivasi dari para anggota akan muncul karena harus mencapai tujuan kelompok.

      ## Menetapkan pengurus organisasi
           Dalam tahap ini anggota yang termasuk dalam anggota structural akan membagi tanggung jawab kepada anggota-anggotanya sehingga kelompok dapat terorganisir secara efektif dan efesien.

      ## Kebebasan
           Menyangkut kebebasan antar anggota kelompok untuk menyampaikan pendapatnya, mendengarkan dan didengarkan apalagi jika apa yang disampaikan terkait dengan kepentingan kemajuan kelompok. Namun harus disertai dengan kesadaran untuk menghargai sesama anggota kelompok dan harus sesuai aturan yang berlaku.

      ## Interaksi
           Pada tahap ini, setiap anggota kelompok diharapkan dapat berinteraksi/berkomunikasi satu sama lain dengan tujuan yang baik agar antar anggota dapat terpenuhi kebutuhan informasinya, serta terjadi kegiatan berkelompok yang kondusif.

D. Komponen Penguat Teamwork

Untuk membentuk dan membangun sebuah teamwork yang solid, tentu tidak mudah, teamwork yang solid akan menciptakan hasil yang maksimal dalam suatu tim tersebut. Ada beberapa poin-poin penting tentang komponen penguat teamwork, yaitu :

1. VISI&MISI, semua orang yang terlibat harus benar memahami dan mengerti dengan baik visi dan misi organisasi.
2. SALING PERCAYA, semua orang yang terlibat dalam suatu teamwork harus mau membuka diri/transparan, yang namanya rahasia, hilangkan.
3. KESATUAN, selalu tekankan dalam teamwoek bahwa kita adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Ibarat lidi, jika bersatu akan memberi manfaat, tetapi jika di pisahkan manfaat akan hilang.
4. SALING MENGHORMATI, harus memiliki sifat yang tenggang rasa dan saling menghormati satu dengan yang lainnya.
5. POSITIVE THINKING, ini adalah satu hal yang fundamental yang harus dimiliki oleh team work, yang menilai baik atau tidaknya diri seseorang adalah di dasarkan oleh apa yang di kontribusikan dan bukan semata-mata hanya penampilan luarnya saja.
6. KERJASAMA, kerjasama yang tulus ikhlas.
7. RELA BERKORBAN, berkorban dalam bentuk materi dan juga waktu serta perasaan.


Referensi :





 

 

















Tugas TOU 2 : Komunikasi


Komunikasi



Nama : Siti Alifah Nurjanah
Kelas : 2KA01
NPM : 16115596

A. Definisi Komunikasi
      
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi antar dua atau lebih orang dengan menggunakan suatu media komunikasi.

Menurut Ruben& Steward(1998:16) mengenai komunikasi manusia yaitu :

     Human communication is the process through which individuals-in relationships, group, organizations and societies-respond to and create messages to adapt to the environment and one another.

Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain. Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi, ada lima unsur yaitu :
  1. Komunikator
  2. Pesan
  3. Media
  4. Komunikan
  5. Efek
Jadi, berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, secara sederhana proses komunikasi adalah pihak komunikator membentuk (encode) pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran tertentu kepada pihak penerima yang menimbulkan efek tertentu.

B. Jenis-jenis Komunikasi

1. Komunikasi menurut Cara Penyampaiannya
    a. Komunikasi Lisan
  • Komunikasi yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana dua belah pihak dapat bertatap muka, misalnya dialog dua orang, wawancara maupun rapat dan sebagainya.
  • Komunikasi yang terjadi secara tidak secara langsung karena dibatasi oleh jarak, misalnya komunikasi lewat telpon.
    b. Komunikasi Tertulis
        Komunikasi ini dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya singkat, jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud-maksud tertentu. Contohnya adalah :
  • Naskah   : digunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya kompleks
  • Blanko   : digunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu daftar
  • Gambar/foto
  • Spanduk
         Dalam berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya dipertimbangkan maksud dan tujuannya.

2. Komunikasi menurut Perilaku
    a. Komunikasi Formal
        Komunikasi yang biasanya terjadi diantara anggota organisasi/perusahaan.
    b. Komunikasi Informal
        Komunikasi yang biasanya terjadi di dalam suatu organisasi/perusahaan yang tidak ditentukan dalam organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi/perusahaan tersebut.
    c. Komunikasi Nonformal
        Komunikasi yang kegiatannya bersifat pribadi, Misalnya, antar anggota organisasi atau perusahaan.

3. Komunikasi menurut Ruang Lingkup
    a. Komunikasi Internal
       Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan. Dibedakan menjadi 3, yaitu :
  • Vertikal     : dari atasan kepada bawahan, misalnya teguran, pujian.
  • Horisontal : diantara orang-orang dalam organisasi yang memiliki kedudukan sejajar
  • Diagonal   : komunikasi yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak memiliki kedudukan yang sama yang tidak sejalur vertical.
    b. Komunikasi Eksternal
        Komunikasi yang berlangsung antar organisasi dengan pihak masyarakat. Dapat berbentuk :
  • Eksposisi, pameran, promosi, publikasi, dsb.
  • Konferensi Pers
  • Siaran TV, radio, dsb
  • Bakti social, pengabdian masyarakat, dsb.
C. Proses Komunikasi





Penjelasan :
1. Pengirim pesan (sender) dan isi pesan/materi

Orang yang mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorang dengan harapan dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan atau diekspresikan oleh pengirim pesan. Pesan dapat verbal atau non verbal.
Materi pesan dapat berupa :
a. Informasi
b. Ajakan
c. Rencana Kerja
d. Pertanyaan dan sebagainya

2. Simbol/isyarat
Pada tahap ini, pengirim pesan membuat kode atau symbol sehingga pesan dapat dipahami oleh orang lain. Tujuannya adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku atau menunjukkan arah tertentu.

3. Media/penghubung
Alat untuk menyampaikan pesan, seperti : TV, radio, surat kabar, papan pengumuman, HP, dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesan yang akan disampaikan jumlah penerima pesan,situasi,dsb.

4. Mengartikan kode/isyarat
Setelah pesan diterima melalu indera (telinga, mata,dsb) maka si penerima pesan harus dapat mengartikan symbol/kode dari pesan tsb, sehingga dapat dimengerti/dipahami.

5. Penerima pesan
Orang yang dapat memahami pesan dari si pengirim meskipun dalam bentuk kode/isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim.

6. Balikan (feedback)
Isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Ini dibutuhkan agar pengirim tahu dampak pesan tsb kepada si penerima. Balikan bermanfaat untuk memberikan informasi, saran dan membantu menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan diantara komunikan, juga balikan dapat memperjelas persepsi.

7. Gangguan
Hal yang merintangi atau menghambat komunikasi sehingga penerima salah tafsir pesan yang diterimanya.

D. Komunikasi Efektif

Berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Oleh karena itu, dalam bahasa asing orang menyebutnya “the communication is in tune” ,yaitu kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan.

Menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi menyebutkan, komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tidakan.

Syarat-syarat untuk berkomunikasi secara efektif adalah antara lain :
  • Menciptakan suasana yang menguntungkan.
  • menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.
  • pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan.
  • Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat menguntungkannya.
  • Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward di pihak komunikan
Komunikasi efektif dipandang sebagai suatu hal yang
penting dan kompleks . Dianggap penting karena ragam dinamika kehidupan (bisnis, politik, misalnya) yang terjadi biasanya menghadirkan situasi kritis yang perlu penanganan secara tepat, munculnya kecenderungan untuk tergantung pada teknologi komunikasi, serta beragam kepentingan yang ikut muncul.

Ada lima komponen atau unsur penting dalam komunikasi yang harus kita perhatikan yaitu:
(1) Pengirim pesan (sender),
(2) Pesan yang dikirimkan (message),
(3) Bagaimana pesan tersebut dikirimkan (delivery channel atau media),
(4) Penerima pesan (receiver),
(5) Umpan balik (feedback).

Keterampilan dalam berkomunikasi secara efektif dapat dipelajari dan dikuasai dengan latihan rutin dan berkesinambungan secara terus menerus. Untuk dapat melakukan komunikasi efektif ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan yaitu :
  1. Menganalisa
  2. Menyalahkan
  3. Menghakimi
  4. Menasehati
  5. Menginterogasi
Ciri – Ciri Komunikasi Efektif

1. Istilah
Penggunaan istilah yang diartikan “sama” antara pengirim dan penerima pesan merupakan aturan dasar untuk mencapai komunikasi yang efektif. Kata – kata yang samar artinya ( mempunyai lebih dari satu makna) dapat menimbulkan kebingungan dan salah pengertian.

2. Spesifik
Pesan yang di pertukarkan harus spesifik. Maksudnya, pesan yang disampaikan harus jelas, sehingga si penerima pesan dapat menerima dan mengulangi dengan benar.

3. Tersusun Baik
Pesan harus berkembang secara logis dan tidak boleh terpotong-potong.

4. Objektif, akurat, dan aktual
Pengirim informasi harus berusaha menyampaikan pesan seobjektif mungkin.

5. Efisien
Pesan di sampaikan seringkas dan seoriginal mungkin serta harus berusaha untuk menghilangkan kata yang tidak relavan.

6.Hukum Komunikasi Yang Efektif
Karena sesungguhnya komunikasi itu pada dasarnya adalah upaya bagaimana kita meraih perhatian, cinta kasih, minat, kepedulian, simpati, tanggapan, maupun respon positif dari orang lain.

Hukum1:Respect
Hukum pertama dalam mengembangkan komunikasi yang efektif adalah sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan.

Hukum2:Empathy

Empati adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.

Oleh karena itu, dalam kegiatan komunikasi pemasaran above the lines (mass media advertising) diperlukan kemampuan untuk mendengar dan menangkap umpan balik dari audiensi atau penerima pesan.

Hukum3:Audible

Makna dari audible antara lain: dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Jika empati berarti kita harus mendengar terlebih dahulu ataupun mampu menerima umpan balik dengan baik, maka audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Hukum ini mengatakan bahwa pesan harus disampaikan melalui media atau delivery channel sedemikian hingga dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan.

Hukum ini mengacu pada kemampuan kita untuk menggunakan berbagai media maupun perlengkapan atau alat bantu audio visual yang akan membantu kita agar pesan yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik. Dalam komunikasi personal hal ini berarti bahwa pesan disampaikan dengan cara atau sikap yang dapat diterima oleh penerima pesan.

Hukum4:Clarity

Selain bahwa pesan harus dapat dimengerti dengan baik, maka hukum keempat yang terkait dengan itu adalah kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan.

Clarity dapat pula berarti keterbukaan dan transparansi. Dalam berkomunikasi kita perlu mengembangkan sikap terbuka (tidak ada yang ditutupi atau disembunyikan), sehingga dapat menimbulkan rasa percaya (trust) dari penerima pesan atau anggota tim kita. Karena tanpa keterbukaan akan timbul sikap saling curiga dan pada gilirannya akan menurunkan semangat dan antusiasme kelompok atau tim kita.

Hukum5:Humble

Hukum kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama untuk membangun rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki.

Jika komunikasi yang kita bangun didasarkan pada lima hukum pokok komunikasi yang efektif ini, maka kita dapat menjadi seorang komunikator yang handal dan pada gilirannya dapat membangun jaringan hubungan dengan orang lain yang penuh dengan penghargaan (respect), karena inilah yang dapat membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dan saling menguatkan.

Referensi :

https://saipudinikhwan.wordpress.com/2014/01/04/jenis-jenis-komunikasi/
https://edoparnando27.wordpress.com/komunikasi-efetif/
http://zabidin1993.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-komunikasi-arti-penting.html





      






Sabtu, 01 Oktober 2016

Membahas Tentang Sistem Informasi dan Teknologi Informasi




Nama : Siti Alifah Nurjanah
Kelas : 2KA01
NPM : 16115596
Jurusan : Sistem Informasi




A. Definisi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

    a) Definisi Sistem Informasi
        Menurut para ahli :
        1.) James A. O'Brien (2007:45) Management Information Systems-10th edition. Palgrave, Basingstoke : Sistem informasi adalah gabungan terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.
         2.) Laudon, Kenneth C.;Laudoon, Jane P. (2007:42)Sistem Informasi Manajemen. Palgrave, Basingstoke : Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
           Pendapat-pendapat tersebut menggambarkan sistem informasi dalam prespektif yang luas. Fokus utama dari studi sistem informasi adalah disiplin ilmu tentang sistem informasi dan organisasi informatika.

    b) Definisi Teknologi Informasi
       Menurut para ahli :
       1) Haag dan Keen (1996) : Seperangkat alat yang membantu manusia bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
    2) Williams dan Sawyer (2003) : Teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
       Dari definisi diatas, ternyata teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dengan telekomunikasi. Banyak diantara kita, berpendapat bahwa TI dan SI adalah hal yang sama. Namun sebenarnya, teknologi informasi hanyalah bagian dari sistem informasi.

B. Sejarah Sistem Informasi dan TI

Ada empat tahapan perkembangan yaitu :

Periode pertama: Pra Mekanik

Pada periode ini, komunikasi menggunakan simbol untuk menyampaikan informasi. Pada tahun 3000-2000 SM, manusia menggunakan gambar juga untuk menyampaikan pesan. Contohnya adalah Bangsa Yunani Kuno mengadaptasi simbol milik bangsa Fenisia dengan menambahkan huruf vokal yang membuatnya mudah digunakan. Bangsa Romawi Kuno kemudian memakainya juga, yang mana saat ini menjadi alfabet yang kita kenal dan gunakan saat ini. Setelah itu, ada bangsa Mesir Kuno yang menciptakan sistem angka, sehingga juga mengarahkan pada penemuan alat bantu hitung yang disebut abakus.      


Periode kedua: Mekanik


Masa ini termasuk dalam masa abad pertengahan. Dimana orang sudah menggunakan peralatan untuk menyimpan, mengolah dan merekam informasi. Salah satu penemuan terpenting dalam masa ini adalah mesin cetak Gutenburg dari Jerman. Penyampaian informasi menjadi lebih mudah dikarenakan mesin cetak dapat memproduksi tulisan yang sama dalam jumlah besar. Pada tahun 1600, komputer atau mesin hitung pertama kali diciptakan oleh Blaise Pascal. Komputer ini disebut sebagai Pascaline dan dianggap sebagai titik awal mesin menggantikan otak manusia dalam menghitung data.



Periode ketiga: Elektromekanik


Pada masa ini, penggunaan listrik untuk memberikan energi untuk menjalankan penemuan mesin sesudah Pascaline terus ditemukan. Pada periode ini pula diciptakan telepon dan kode Morse untuk digunakan dalam komunikasi jarak jauh secara langsung. Kemudian diperkenalkan komputer pertama yang digunakan untuk menyimpan program dan data pada awal 1948. Komputer tersebut adalah Dubbed Manchester Mark 1. Komputer ini adalah awal penemuan teknologi selanjutnya yang sekarang menjadi komputer, laptop, tablet dan smartphone.



Periode keempat: Elektronik

Jean Hoerni mengembangkan transistor planar pada tahun 1957. Alat ini dapat mengintegrasikan semua sirkuit yang diciptakan tahun-tahun selanjutnya. Pada tahun 1960, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendirikan ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) yang mana ini adalah cikal bakal dari Internet yang anda gunakan sekarang ini. Pada saat itu ARPANET hanya digunakan untuk pemerintah, penelitian dan universitas. Peneliti dari MIT yang bernama Licklider memperluas ARPANET ke jaringan komputer di seluruh dunia untuk interaksi sosial. Ini terjadi pada tahun 1962. Pada tahun 1968, Andrew Grove, Gordon Moore dan Robert Noyce telah menciptakan mikrochip pertama kalinya. Mereka lalu menjual rancangan tersebut kepada intel untuk diproduksi secara massal.



C. Perbedaan Sistem Informasi dengan Teknologi Informasi
  • Sistem Informasi lebih mengacu pada pemaksimalan penggunaan software sedangkan TI lebih mengacu pada pemaksimalan penggunaan hardware.
  • Sistem informasi mencakup seluruh system yang ada, misalnya system pada teknologi informasi, teknologi manajemen, dll. Sedangkan, Teknologi Informasi hanya penunjang kegiatan Sistem Informasi.
  • TI merupakan disiplin ilmu yang menginduk pada ilmu komputer, yang pada dasarnya merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khusus menangani masalah transformasi atau pengolahan fakta-fakta simbolik (data) dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi computer. Sedangkan, Sistem Informasi adalah ilmu yang mempelajari berbagai konsep teori dan strategi penerapan sistem informasi dalam organisasi, terutama dalam kaitannya dengan proses penciptaan, pengolahan, penyimpanan, pendistribusian, dan pengawasan data/informasi/knowledge di seluruh tataran dan ruang lingkup organisasi.
D. Contoh Penggunaan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
  • Sistem Informasi
     1. TPS (Transaction Processing System)
          
Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakanoleh manajer. Sistem ini bekerja pada level operasional. Input pada level ini adalah transaksi dan kejadian. Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan data, melihat data, memperbaharui data. Sedangkan outputnya adalah laporan yang detail, daftar lengkap dan ringkasan. Transaction processing systems mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. Transaction processing systems menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Contoh :
  • Aplikasi Bantuan Keuangan Desa (BKD  Pemprov Jawa Timur)Aplikasi bantuan keuangan desa adalah aplikasi manajemen oprasional Program Bantuan Keuangan seluruh Desa di propinsi Jawa  timur.Aplikasi ini menangani semua proses  Mekanisme Bantuan Keuangan Seluruh desa di Jawa Timur, mulai dari proses Usulan Bantuan, Penetapan Anggaran, Perubahan Anggaran Bantuan, Pencairan Bantuan, beserta seluruh proses Pelaporan di dalamnya.

      2. OAS (Office Automation System)



         Secara sederhana konsep OAS menyambungkan beberapa peralatan IT via sebuah server. Server sebagai pusat pengendali untuk setiap workstation dan peralatan lainnya. Para pemakai (user) dapat saling berhubungan dengan pemakainya lainnya melalui server tadi. Semua informasi dan dokumen disimpan didalam server dan untuk memudahkan digunakan berbagai software yang dapat mengatur masing-masing pengguna workstation. Melalui penggunaan jaringan LAN (Local Area Network) dan Intranet serta Internet seorang user/pemakai akan dapat berkomunikasi dengan pemakai lainnya tanpa ditentukan/dibatasi oleh jarak dan waktu. Contoh : Dekstop Publishing, Electronic Calendar, Email, Electronic Spreadsheet.

       3. SIM ( Sistem Informasi Manajemen)



        SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data). contoh : E-PROC.
    
       4. DSS (Decision Support System)

           DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
           Menggunakan aplikasi Computer Base Information System (CBIS) untuk lingkungan kelompok, seperti: Electronic Meeting System (EMS) dan Group Decision Support System (GDSS). Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (group decision support system), atau GDSS adalah suatu sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam suatu tugas (tujuan) bersama dan yang menyediakan interface bagi suatu lingkungan yang digunakan bersama. Contoh : Penerapan Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System) Dalam Sistem Informasi Manajemen Akademik Di kampus STMIK Insan Pembangunan.

  • Teknologi Informasi
    1. Bidang Kesehatan
        Sistem yang berbasis kartu cerdas (smart card). Sistem ini dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit, karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Contoh lainnya ialah digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.

     2. Bidang Internet
       Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.

      3. Sektor Perbankan
         Dalam dunia perbankan, contohnya adalah Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening. Bahkan penarikan uang, pengecekan saldo hingga transfer antar bank melalui mesin ATM juga merupakan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam bidang perbankan.

      4. Bidang Bisnis
              Dalam dunia bisnis yang sangat erat kaitannya dengan transaksi jual-beli, pemanfaatan Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan pula untuk sarana perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce.

Referensi :

http://dosen.gufron.com/artikel/pengertian-dan-definisi-teknologi-informasi/1/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
http://11650056-si.blogspot.co.id/2013/03/perbedaan-sistem-informasi-dan.html
https://hegie4689.wordpress.com/2011/03/31/perbedaan-antara-teknik-informatika-teknologi-informasi-sistem-informasi-sistem-komputer-dan-software-engineering/
http://belajar-komputer-mu.com/sejarah-perkembangan-sistem-informasi/
http://dangstars.blogspot.co.id/2012/09/sejarah-perkembangan-teknologi.html
https://getcharintegerina.wordpress.com/2012/04/19/jenis-jenis-sistem-informasi-dan-contoh-aplikasinya/








       
Jangan lupa untuk cantumkan link jika ingin meng-copy tulisan saya di blog ini. Terimakasih