Minggu, 13 November 2016

Tugas TOU 2 : DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI

A. DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI

Secara umum, gambaran mengenai struktur meliputi formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan.

1.Formalisasi
Formalisasi mengacu derajat dimana segala harapan mengenai cara dan tujuan pekerjaan dirumuskan, ditulis dan diberlakukan.

2.Sentralisasi
Sentralisasi merupakan dimensi struktur organisasi yang mengacu pada derajat dimana kewenangan untuk mengambil keputusan dikuasai oleh manajemen puncak. Hubungan sentralisasi dengan empat desain keputusan adalah sebagai berikut : Semakin tinggi spesialisasi kerja, semakin besar sentralisasi, Semakin sedikit kewenangan yang didelegasikan, semakin besar sentralisasi, Semakin besar penggunaan departemen berdasarkan fungsi, semakin besar sentralisasi, Semakin luas rentang kendali, semakin besar sentralisasi.

3.Kerumitan
Kerumitan (complexity) adalah suatu struktur organisasi yang mengacu pada jumlah pekerjaan atau unit yang berbeda dalam organisasi.

B. DEPARTEMENTALISASI
Departementalisasi adalah proses penentuan cara bagaimana kegiatan yang dikelompokkan. Beberapa bentuk departementalisasi sebagai berikut :

1. Fungsi
2. Produk atau jasa
3. Wilayah
4. Langganan
5. Proses atau peralatan
6. Waktu
7. Pelayanan
8. Alpa-numeral
9. Proyek atau matriks
Pendekatan fungsional mempunyai berbagi kelemahan. struktur fungsional dapat menciptakan konflik antar fungsi-fungsi, menyebabkan kemacetan-kemacetan pelaksanaan tugas yang berurutan pada kepentingan tugas-tugasnya, dan menyebabkan para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inovatif.

C. MODEL-MODEL DESAIN ORGANISASI

Pada penerapannya, model desain orgranisasi terdiri dari 2 model, yaitu Desain organisasi Mekanistik dan Desain organisasi orgranik.

1. Desain Organisasi Mekanistik.
Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan.
Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa, aman, dan ekonomik melalui perasaan takut dan sanksi.
Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir ke bawah dan cenderung terganggu tidak akurat.
Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas, hanya sedikit pengaruh bawahan atas tujuan dan metode departemental.
Proses pengambilan keputusan hanya di tingkat atas, keputusan Relatif.
Proses penyusun tujuan dilakukan di tingat puncak original, tanpa mendorong adanya partisipasi kelompok.
Proses kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus kesalahan.

2. Desain Orgranisasi Orgranik.

Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan.

Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode Partisipasi.
Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir secara bebas keseluruh orgranisasi yaitu ke atas ke bawah dan kesamping.
Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, bai atasan ataupun bawahan dapat mempengaruhi tujuan dan metode partemental.
Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatan melalui proses kelompok.


D. IMPLIKASI MANAJERIAL DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI


Dapat menghasilkan struktur atau susunan yang berkualitas didalam suatu organisasi, karena ada teori yang mengatakan posisi adalah kualitas maka setiap orang yang menempati posisi yang ia kuasai dalam suatu organisasi akan menghasilkan kontribusi besar dalam suatu organisasi tersebut. itulah alasan mengapa diperlukan implikasi manajerial desain dan struktur organisasi.





Minggu, 06 November 2016

Inovasi Tren Teknologi Masa Depan

Assalamualaikum, wr.wb...
Holla readers! Kali ini saya akan membahas tentang inovasi tren teknologi di masa depan. Hmmm, penasaran kan? Yuk kitaa bahas!

Car-to-car Communication


Yaps, yang pertama adalah car-to-car communication. Pernah ga kalian bayangkan ada sebuah mobil tanpa sopir dengan teknologi canggih? Saat ini, General Motors sedang bekerja sama dengan University of Michigan dan National Highway Traffic Safety Administration untuk mengembangkan perangkat lunak baru sebagai pengaman dalam berkendara bernama Car-to-car Communication.Perangkat lunak Car-to-car Communication mampu mentransmisikan posisi, kecepatan, penggunaan rem, dan data-data lainnya kepada semua mobil yang ada di dekatnya. Perubahan algoritma akan dikumpulkan setiap detiknya dan diberitahukan kepada sopir jika terjadi ancaman atau bahaya dari kendaraan lain. Sistem ini sangat berpotensi untuk mereduksi tingkat kecelakaan saat berkendara sekaligus mempromosikan bagaimana cara menyetir mobil yang aman.

Internet of DNA


Kalian pasti tau kan kalau DNA (Deoxyribonucleic Acid) memainkan peranan yang sangat penting dalam memajukan kehidupan manusia? Di wilayah tertentu, bahkan sudah ada dokter yang telah terbiasa menggunakan DNA sebagai bahan dasar untuk mendapatkan resep obat terhadap jenis penyakit  yang langka. Tentu saja hal ini akan merevolusi cara-cara pengobatan yang lama.
Saat ini, catatan digital yang memuat urutan berbagai kumpulan DNA membuat para peneliti kesulitan untuk menyebarkannya melalui dunia maya.
Di samping itu, isu mengenai privasi juga menjadi pertimbangan cukup serius yang tak bisa direlakkan. Global Alliance for Genomics and Health saat ini sedang mencoba menyelesaikan kedua isu ini agar mempermudah langkah mereka untuk mempelajari jejak-jejak DNA manusia. Hal ini membuat mereka yakin bahwa di masa depan usaha mereka akan dapat merevolusi pengobatan medis secara besar-besaran.

Megascale Desalination
Peradaban manusia dihadapkan pada situasi yang sulit jika berbicara mengenai air yang layak dikonsumsi. Setiap harinya ada 700 juta orang yang hidup dalam wilayah minim suplai air bersih dan layak minum. Hal inilah yang melatarbelakangi usaha Megascale Desalination.
Desalinasi adalah sebuah konsep teknologi dimana air garam (air laut) bisa dikonversi menjadi air yang benar-benar layak minum. Salah satu perusahaan yang sedang melakukan uji coba dengan teknologi ini adalah Sorek. Teknologi yang dikembangkan oleh Sorek dipercaya memiliki tingkat prosedural desalinasi yang lebih higienis sehingga bisa menjadi alternatif bagi para masyarakat yang kekurangan air bersih.


Apple Pay
Apple Pay memungkinkan setiap orang yang menggunakan iPhone untuk melakukan pembayaran secara cepat dan aman. Banyak perusahaan yang mencoba untuk melakukan pengembangan teknologi di bidang payment, namun Apple melakukan hal yang berbeda. Apple berencana untuk mengembangkan aplikasi built in dalam teknologi iPhone di masa mendatang untuk bisa melakukan metode sensor finger print yang dapat meningkatkan keamanan bertransaksi. Apple Pay juga lebih user-friendly sehingga bisa membuat aktivitas belanja online berlangsung tanpa hambatan yang berarti.


Liquid Biopsy



Berbagai laboratorium di Chinese University of Hong Kong dan John Hopkins University sedang mengembangkan tes darah yang dapat mengungkap pendeteksian kanker secara dini. Penelitian ini dilakukan karena sampai abad ke-21, para dokter selalu “terlambat” mendiagnosa kanker yang dialami oleh para penderita, padahal pendeteksian awal sangat berguna.
Dokter-dokter di abad ke-20 hingga abad ke-21 ini akhirnya lebih banyak menggunakan teori-teori ilmu kesehatan dan gizi makanan untuk mencegah kanker, sedangkan pendeteksian secara biologis praktis belum ditemukan secara jelas. Penelitian yang dilakukan oleh dua universitas besar di Hong Kong dan Amerika Serikat melalui tes darah sederhana bisa mengungkapkan sel-sel kanker yang tersebar di serat-serat DNA manusia. Hal ini akan membuat pendeteksian kanker bisa jauh lebih optimal dan mampu menyelamatkan lebih banyak nyawa manusia.

Nah, itu diaa beberapa contoh dari Inovasi Trend Masa Depan, yang akan memudahkan kegiatan atau aktivitas kita sehari-hari. Namun, apakah kita tidak tergerak untuk menciptakan dalam bidang lainnya? atau kita cuma mau menjadi user? Semoga bermanfaat,,,,

Referensi :
http://news.indotrading.com/10-inovasi-yang-akan-mengubah-peta-bisnis-dunia-di-masa-depan/

Kamis, 03 November 2016

Tugas 3 TOU

KEPEMIMPINAN


Assalamualaikum, wr.wb... Halo Readers!! Kali ini saya akan membahas tentang Kepemimpinan. Yuk langsung saja kita bahas!

Teori dan Arti Penting Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada bawahannya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Ada beberapa sebab seseorang menjadi pemimpin, antara lain :
  • Seseorang ditakdirkan lahir untuk menjadi pemimpin.
  • Seseorang menjadi pemimpin bila sejak lahir ia memiliki bakat kepemimpinan kemudian dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman.

TEORI KEPIMPINAN

Teori Sifat

Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu. Atas dasar pemikiran tersebut timbul anggapan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil, sangat ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin.
Ciri-ciri ideal yang perlu dimiliki pemimpin menurut Sondang P Siagian (1994:75-76) adalah :
  • Pengetahuan umum yang luas, daya ingat yang kuat, rasionalitas, obyektivitas, pragmatisme, fleksibilitas, adaptabilitas, orientasi masa depan
  • Sifat inkuisitif, rasa tepat waktu, rasa kohesi yang tinggi, naluri relebansi, keteladanan, ketegasan, keberanian, sikap yang antisipatif, kesediaan menjadi pendengar yang baik, kapasitas integratif.
  • Kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang, analitik, menentukan skala prioritas, membedakan yang urgen dan yang penting, keterampilan mendidik, dan berkomunikasi secara efektif.
Teori Perilaku
Dalam hal ini, pemimpin memiliki deskripsi perilaku :
  • Perilaku yang cenderung mementingkan bawahan, seperti ramah tamah, berkonsultasi, mendukung, membela, dan mendengarkan.
  • Berorientasi kepada bawahan dan produksi. Berorientasi kepada bawahan ditandai oleh penekanan pada hubungan atasan dan bawahan. Sedangkan perilaku pemimpin yang berorientasi pada produksi ditandai oleh penekanan pada segi teknis pekerjaan, pengutamaan penyelenggaraan dan penyelesaian tugas serta pencapaian tujuan.
Teori Situasional
Ditentukan oleh perilaku pemimpin yang disesuaikan oleh situasi kepemimpinan dan situasi organisasional yang dihadapi dengan memperhitungkan factor waktu dan ruang.
Faktor yang berpengaruh terhadap gaya kepemimpinan tertentu menurut Sondang P. Siagian(1994:129) :
  • Jenis pekerjaan dan kompleksitas tugas
  • Bentuk dan sifat teknologi yang digunakan
  • Persepsi, sikap dan gaya kepemimpinan
  • Norma yang dianut kelompok
  • Rentang kendali
  • Ancaman dari luar organisasi
  • Tingkat stress
  • Iklim

Tipologi Kepemimpinan
Berdasarkan jenisnya, kepemimpinan dikelompokkan menjadi :

Tipe Otokratis
Pemimpin yang memiliki ciri :
  1. Menganggap organisasi sebagai pemilik pribadi
  2. Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
  3. Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata
  4. Tidak mau menerima kritik, saran, dan pendapat
  5. Terlalu tergantung pada kekuasaan formal
  6. Dalam tindakan penggerakannya sering mempergunakan pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan bersifat menghukum.
Tipe Militeristis
Memiliki sifat :
  1. Dalam menggerakan bawahan system perintah yang lebih sering digunakan
  2. Dalam menggerakan bawahan senang bergantung pada pangkat dan jabatan
  3. Senang pada formalitas yang berlebihan
  4. Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan
  5. Sukar menerima kritikan dari bawahan
  6. Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan
Tipe Paternalistis
Memiliki ciri :
  1. Menganggap bawahannya sebagai manusia tidak dewasa
  2. Bersikap terlalu melindungi
  3. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil inisiatif
  4. Jarang memberikan kesempatan pada bawahan untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasi
  5. Bersikap maha tahu
Tipe Kharismatik
Umumnya diketahui bahwa pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat besar dan karenanya pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar, meskipun para pengikut itu sering pula tidak dapat menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin itu.

Tipe Demokratis
Tipe pemimpin inilah yang paling tepat untuk organisasi modern. Karena, memiliki ciri sebagai berikut :
  1. Mendengarkan pendapat bawahan
  2. Selalu berusaha menyesuaikan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dan tujuan pribadi
  3. senang menerima saran, pendapat,bahkan kritik dari bawahan
  4. selalu berusaha mengutamakan kerjasama dan teamwork dalam mencapai tujuan
  5. Ikhlas memberikan kebebasan yang seluas-luasnya pada bawahan untuk memperbaiki kesalahan yang dibuat oleh bawahan
  6. Selalu berusaha untuk menjadikan bawahan lebih sukses daripadanya
  7. Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepemimpinan
Faktor-faktor itu berasal dari diri kita sendiri, pandangan kita terhadap manusia, keadaan kelompok dan situasi waktu kepemimpinan kita laksanakan.

Implikasi Manajerial Kepemimpinan dalam Organisasi
Akan menciptakan kepemimpinan yang baik karna adanya proses manajemen yang direncanakan, karena induk dari sebuah perusahaan adalah pemimpin jadi bila pemimpin berkualitas maka perusahaan akan menunjukkan kualitasnya.
















Sabtu, 29 Oktober 2016

Tugas TOU 2 : Pengambilan Keputusan

Assalamualaikum, wr.wb..
Halo! Kali ini saya akan membahas tentang materi di mata kuliah TOU (Teori Organisasi Umum) yaitu Pengambilan Keputusan. Nah, sebenernya apasih pengambilan keputusan itu? Lalu, jenis-jenisnya ada apa sajasih? Yuk, langsung kita bahas.





Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan merupakan suatu cara atau hasil dari suatu proses musyawarah yang mengarah pada satu penyelesaian sebuah masalah dari berbagai alternatif pilihan cara penyelesaian.

Tingkatan Pengambilan Keputusan
  • Keputusan Otomatis
Keputusan yang dibuat secara sederhana, biasanya datang dari benak atau pikiran kita sendiri yang secara otomatis membuat sebuah keputusan. Contohnya : jika lampu merah sudah berwarna merah, secara otomatis mau tidak mau kita harus berhenti karena memang sudah peraturannya seperti itu.

  • Keputusan berdasarkan Informasi
Jadi, dalam keputusan ini, kita mengambil keputusan berdasarkan informasi yang kita dapatkan. Namun, dalam keputusan ini masih belum dibulatkan keputusannya. Jadi, istilahnya masih keputusan yang masih mentah.

  • Keputusan berdasarkan berbagai pertimbangan
Keputusan yang sudah kompleks, diambil dari sudut pandang orang-orang yang terlibat. Biasanya, membutuhkan waktu untuk mengambil keputusannya, entah beberapa jam, hari, bahkan tahun. Karena, dalam tingkatan ini, kita harus mengetahui akibat dari keputusan yang nantinya akan diputuskan.

  • Keputusan berdasarkan ketidakpastian ganda
Pada tingkatan ini, keputusan sangat kompleks, karena membutuhkan banyak informasi dari orang-orang yang terlibat. Namun, kelemahannya adalah banyak risiko di dalam informasi tersebut mengandung ketidakpastian lalu munculah keraguan untuk mengambil suatu keputusan. Jadi, membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan keputusan-keputusan lainnya.

Jenis-jenis Keputusan
  • Keputusan Pribadi
Keputusan yang diambil sendiri dan hanya berpengaruh pada diri sendiri. contohnya : ketika kita hendak mendaftar kuliah di Universitas Gunadarma, pasti kita akan memilih mana yang lebih cocok dengan minat dan bakat kita.
  • Keputusan Bersama
Keputusan ini diambil dari beberapa orang, melalui suatu proses yang dinamakan musyawarah, lalu keputusan tersebut akan berimbas pada seluruh orang yang terlibat di dalamnya. Dalam keputusan bersama, kita tidak boleh merugikan salah satu pihak yang terlibat, harus adil. Karena, jika tidak maka akan timbul berbagai macam masalah.

Kategori
  • Keputusan Representasi
Keputusan yang dihadapi oleh berbagai macam informasi dan mengetahui bagaimana cara memanipulasi informasi tersebut.
  • Keputusan Empiris
Memperoleh keputusan ketika kurang memiliki informasi namun mengetahui cara agar memiliki informasi tersebut.
  • Keputusan Informasi
Keputusan yang memiliki banyak informasi, diliputi banyak kontroversi tentang bagaimana cara mendapatkan informasi tersebut namun akan terbentuk sebuah keputusan.
  • Keputusan Eksplorasi
Keputusan yang minim informasi, dan tidak ada kesepakatan untuk memulai mencari informasi serta tidak tahu darimana usaha pengambilan keputusan itu dimulai.

Nah, jadi dalam mengambil keputusan itu disarankan agar kita adil dan bijaksana, apalagi bagi seorang pemimpin suatu organisasi. Agar organisasi tersebut berjalan sesuai tujuannya, dan mencapai tujuan tersebut.

Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengambilan_keputusan







Rabu, 26 Oktober 2016

Trend Inovasi Teknologi Sistem Informasi Saat Ini

Heeelllloooo netizen! Kali ini, saya akan membahas tentang trend inovasi teknologi system informasi saat ini. Sebelum membahasnya, saya akan sedikit menjelaskan apakah yang dimaksud dengan trend inovasi system informasi itu sendiri. Menurut saya, trend inovasi system informasi adalah merupakan perkembangan dari system informasi yang telah dibuat dan dikembangkan oleh suatu perusahaan/individu guna mempermudah kita sebagai user dalam melakukan aktivitas kita sehari-hari yang sedang banyak digunakan di masyarakat global. Takbisa dipungkiri dalam kenyataannya, kebutuhan kita bertambah terutama kebutuhan kita dalam menggunakan teknologi yang lebih  meringankan pekerjaan kita sehari-hari. Oleh karena itu, saat ini perusahaan yang bekerja dalam bidang teknologi berlomba-lomba menciptakan alat yang berguna untuk kehidupan kita saat ini. Nah, jadi apasaja sih trend inovasi system informasi saat ini?

1. Apple Watch
Siapa yang tidak mengenal perusahaan Apple Inc. Yaps, produk dari perusahaan ini sangat luar biasa bagus walaupun harganya selangit, tetapi kualitas produknya patut diacungi jempol. Salah satu produknya yaitu, Apple Watch. Berbentuk seperti jam tangan biasa, namun fungsinya sangat luar biasa. Dapat melakukan fungsi telepon dan mengirim pesan, namun hanya bisa berfungsi pada IPhone 5 dan IPhone terbaru atau minimal yang menggunakan iOS 8.2 yang terkoneksi melalui Bluetooth. Apple Watch menjadi perangkat wearable device terbanyak dibeli pada posisi kuartal dua 2015, dengan penjualan 4,2 juta jam tangan.

2. Virtual Reality (VR)



Tren teknologi yang satu ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat luas di dunia. Banyak perusahaan seperti Omni, oculus, dive, morpheus berlomba-lomba untuk menciptakan VR yang memiliki kualitas terbaik. VR itu sendiri merupakan sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan oleh komputer, jadi kita merasa berada di dalam lingkungan tersebut.


3. 3D Printing


Kehadiran teknologi ini menjawab kebutuhan masyarakat luas untuk mencetak sebuah desain secara digital menjadi sebuah produk nyata. Biasanya digunakan pada perusahaan yang berjalan dalam bidang perhiasan, alas kaki, industri desain, arsitektur, otomotif dan lain-lain.


4. Smartphone


Perkembangan teknologi satu ini sangat pesat sekali, bahkan muncul berbagai perusahaan baru yang memproduksi smartphone. Semakin tinggi harga, semakin tinggi pula kualitas produk. Dari yang cuma bisa telfon dan sms, sekarang kita bisa melakukan video call yang menggunakan kamera pada smartphone. Pada teknologi ini, kita juga dimudahkan dalam urusan berkomunikasi dengan keluarga, teman, dan kerabat.


5. Televisi


Untuk teknologi yang satu ini, tentunya kita sering menggunakannya dalam hidup kita untuk mengetahui kabar politik, social, budaya, dan ekonomi di seluruh dunia. Televisi juga mengalami banyak inovasi dalam segi bentuk dan aplikasi yang ada di dalamnya. Dari segi bentuk, televisi pada zaman dahulu berbentuk seperti tabung, ukurannya sangat besar, dan sangat berat.
Namun, sekarang model televisi beragam. Bahkan ada yang hanya mempunyai ketebalan 0.65 centimeter yang akan dirilis oleh Samsung dimana hal tersebut memecahkan rekor dunia. Lalu, pada zaman dahulu, kita hanya bisa menggunakan televisi untuk menonton tv kan? Sekarang, televisi hadir dengan berbagai macam fitur, dimana kita juga bisa browsing dengan koneksi internet bahkan kita bisa menggunakan social media kita di TV tersebut.



6. Google Glass


Google glass merupakan sebuah gadget yang berbentuk seperti kacamata yang memiliki fitur yang untuk menampilkan informasi dan fungsinya yang mirip layaknya smartphone, google glass juga dapat di kendalikan melalui suara, konsep dari google glass adalah meletakkan layar smartphone di depan mata penggunanya.

Fitur google glass
  • Dapat menerjemahkan apa saja yang dikatakan oleh si pengguna
  • Dapat di gunakan sebagai petunjuk lokasi layaknya sebuah GPS
  • Pengguna dapat mengirimkan pesan melalui suara.
  • Dapat merekam layaknya seperti video dengan perintah suara, jadi tidak repot-repot mencari tombol lagi.
  • Dapat juga pula mengambil gambar dengan perintah suara.
  • Dengan memakai kacamata pintar ini kita dapat mengetahui berbagai macam informasi umum, contohnya jadwal pesawat, berita cuaca dsb.
  • Segala yang kita lakukan dapat langsung ke share ke sosial media.
  • Kalau kita merasa tidak tahu, kita dapat bertanya layaknya seperti dengan google search.

Siapa pembuat google glass?

Google glass merupakan ciptaan dari raksasa internet dunia yaitu google inc. Google melakukan riset dan pengembangan di sebuah lab rahasia yang dimilikinya yang mempunyai misi menciptakan segala teknologi baru di masa depan. Dan google melakukan project khusus yang di beri nama "project glass" yang di pimpin oleh Thad Starner seorang ilmuan dan professor yang berpengalaman di bidang teknologi.


Nah, itu adalah beberapa contoh berbagai inovasi teknologi yang sedang trend di masa kini. Semoga kita bisa menggunakannya dengan bijak agar bisa bermanfaat bagi kehidupan kita. Aamiin..

Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Apple_Watch
http://aripratama.com/apa-itu-virtual-reality/
http://princessglad.blogspot.co.id/2014/11/apa-itu-3d-printing.html
http://tech.dbagus.com/apa-itu-google-glass


Sabtu, 15 Oktober 2016

Tugas TOU 2 : Teamwork

TEAMWORK (KERJASAMA)





Nama : Siti Alifah Nurjanah
Kelas : 2KA01
NPM : 16115596


A. Pengertian Teamwork

Teamwork berasal dari Bahasa asing, terdiri dari dua kata team dan work. Team adalah sekumpulan orang yang terdiri atas dua atau lebih. Sedangkan, work berarti kerja/kegiatan yang di jalankan setiap individu yang telah terpenuhi syarat kesepahaman di dalam team itu sendiri. Pepatah mengatakan "ringan sama di jinjing dan berat sama di pikul" adalah merefleksikan tentang team work yang solid. Peranan team work sangat besar kontribusinya bagi tercapainya target/goal dari suatu organisasi. Tanpa adanya teamwork yang tangguh, selain terbuka peluang menuju kegagalan, suatu organisasi hasilnya pun tidak akan sesuai dengan apa yang diharapkan.

B. Karakteristik Teamwork

Karakteristik dari sebuah teamwork adalah :
  • Terdapat kemauan dalam setiap anggotanya untuk saling bergantung satu dengan lainnya,
  • Menyingkirkan masalah pribadi dengan anggota kelompoknya,
  • Saling membantu sesama anggotanya dengan harapan tujuan dan target yang akan dicapai oleh kelompok tersebut tercapai.
C. Tahapan Pembentukan Teamwork

Untuk membuat sebuah teamwork yang efektif, solid dan saling membangun, berikut adalah letak kekuatan dalam suatu teamwork :

      ## Penyamaan Pandangan
           Sebelum membentuk sebuah kelompok, diperlukan sebuah usaha untuk menyamakan pandangan agar ketika kelompok mulai berjalan tidak ditemukannya perpecahan dalam hal pandangan.
    ## Tetapkan Tujuan
          Memerlukan tujuan agar teamwork tersebut tidak terbentuk dengan sia-sia. Penetapan tujuan ini juga akan diikuti dengan terbentuknya struktur dalam teamwork dan secara otomatis motivasi dari para anggota akan muncul karena harus mencapai tujuan kelompok.

      ## Menetapkan pengurus organisasi
           Dalam tahap ini anggota yang termasuk dalam anggota structural akan membagi tanggung jawab kepada anggota-anggotanya sehingga kelompok dapat terorganisir secara efektif dan efesien.

      ## Kebebasan
           Menyangkut kebebasan antar anggota kelompok untuk menyampaikan pendapatnya, mendengarkan dan didengarkan apalagi jika apa yang disampaikan terkait dengan kepentingan kemajuan kelompok. Namun harus disertai dengan kesadaran untuk menghargai sesama anggota kelompok dan harus sesuai aturan yang berlaku.

      ## Interaksi
           Pada tahap ini, setiap anggota kelompok diharapkan dapat berinteraksi/berkomunikasi satu sama lain dengan tujuan yang baik agar antar anggota dapat terpenuhi kebutuhan informasinya, serta terjadi kegiatan berkelompok yang kondusif.

D. Komponen Penguat Teamwork

Untuk membentuk dan membangun sebuah teamwork yang solid, tentu tidak mudah, teamwork yang solid akan menciptakan hasil yang maksimal dalam suatu tim tersebut. Ada beberapa poin-poin penting tentang komponen penguat teamwork, yaitu :

1. VISI&MISI, semua orang yang terlibat harus benar memahami dan mengerti dengan baik visi dan misi organisasi.
2. SALING PERCAYA, semua orang yang terlibat dalam suatu teamwork harus mau membuka diri/transparan, yang namanya rahasia, hilangkan.
3. KESATUAN, selalu tekankan dalam teamwoek bahwa kita adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Ibarat lidi, jika bersatu akan memberi manfaat, tetapi jika di pisahkan manfaat akan hilang.
4. SALING MENGHORMATI, harus memiliki sifat yang tenggang rasa dan saling menghormati satu dengan yang lainnya.
5. POSITIVE THINKING, ini adalah satu hal yang fundamental yang harus dimiliki oleh team work, yang menilai baik atau tidaknya diri seseorang adalah di dasarkan oleh apa yang di kontribusikan dan bukan semata-mata hanya penampilan luarnya saja.
6. KERJASAMA, kerjasama yang tulus ikhlas.
7. RELA BERKORBAN, berkorban dalam bentuk materi dan juga waktu serta perasaan.


Referensi :





 

 

















Tugas TOU 2 : Komunikasi


Komunikasi



Nama : Siti Alifah Nurjanah
Kelas : 2KA01
NPM : 16115596

A. Definisi Komunikasi
      
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi antar dua atau lebih orang dengan menggunakan suatu media komunikasi.

Menurut Ruben& Steward(1998:16) mengenai komunikasi manusia yaitu :

     Human communication is the process through which individuals-in relationships, group, organizations and societies-respond to and create messages to adapt to the environment and one another.

Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain. Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi, ada lima unsur yaitu :
  1. Komunikator
  2. Pesan
  3. Media
  4. Komunikan
  5. Efek
Jadi, berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, secara sederhana proses komunikasi adalah pihak komunikator membentuk (encode) pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran tertentu kepada pihak penerima yang menimbulkan efek tertentu.

B. Jenis-jenis Komunikasi

1. Komunikasi menurut Cara Penyampaiannya
    a. Komunikasi Lisan
  • Komunikasi yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana dua belah pihak dapat bertatap muka, misalnya dialog dua orang, wawancara maupun rapat dan sebagainya.
  • Komunikasi yang terjadi secara tidak secara langsung karena dibatasi oleh jarak, misalnya komunikasi lewat telpon.
    b. Komunikasi Tertulis
        Komunikasi ini dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya singkat, jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud-maksud tertentu. Contohnya adalah :
  • Naskah   : digunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya kompleks
  • Blanko   : digunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu daftar
  • Gambar/foto
  • Spanduk
         Dalam berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya dipertimbangkan maksud dan tujuannya.

2. Komunikasi menurut Perilaku
    a. Komunikasi Formal
        Komunikasi yang biasanya terjadi diantara anggota organisasi/perusahaan.
    b. Komunikasi Informal
        Komunikasi yang biasanya terjadi di dalam suatu organisasi/perusahaan yang tidak ditentukan dalam organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi/perusahaan tersebut.
    c. Komunikasi Nonformal
        Komunikasi yang kegiatannya bersifat pribadi, Misalnya, antar anggota organisasi atau perusahaan.

3. Komunikasi menurut Ruang Lingkup
    a. Komunikasi Internal
       Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan. Dibedakan menjadi 3, yaitu :
  • Vertikal     : dari atasan kepada bawahan, misalnya teguran, pujian.
  • Horisontal : diantara orang-orang dalam organisasi yang memiliki kedudukan sejajar
  • Diagonal   : komunikasi yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak memiliki kedudukan yang sama yang tidak sejalur vertical.
    b. Komunikasi Eksternal
        Komunikasi yang berlangsung antar organisasi dengan pihak masyarakat. Dapat berbentuk :
  • Eksposisi, pameran, promosi, publikasi, dsb.
  • Konferensi Pers
  • Siaran TV, radio, dsb
  • Bakti social, pengabdian masyarakat, dsb.
C. Proses Komunikasi





Penjelasan :
1. Pengirim pesan (sender) dan isi pesan/materi

Orang yang mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorang dengan harapan dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan atau diekspresikan oleh pengirim pesan. Pesan dapat verbal atau non verbal.
Materi pesan dapat berupa :
a. Informasi
b. Ajakan
c. Rencana Kerja
d. Pertanyaan dan sebagainya

2. Simbol/isyarat
Pada tahap ini, pengirim pesan membuat kode atau symbol sehingga pesan dapat dipahami oleh orang lain. Tujuannya adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku atau menunjukkan arah tertentu.

3. Media/penghubung
Alat untuk menyampaikan pesan, seperti : TV, radio, surat kabar, papan pengumuman, HP, dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesan yang akan disampaikan jumlah penerima pesan,situasi,dsb.

4. Mengartikan kode/isyarat
Setelah pesan diterima melalu indera (telinga, mata,dsb) maka si penerima pesan harus dapat mengartikan symbol/kode dari pesan tsb, sehingga dapat dimengerti/dipahami.

5. Penerima pesan
Orang yang dapat memahami pesan dari si pengirim meskipun dalam bentuk kode/isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim.

6. Balikan (feedback)
Isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Ini dibutuhkan agar pengirim tahu dampak pesan tsb kepada si penerima. Balikan bermanfaat untuk memberikan informasi, saran dan membantu menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan diantara komunikan, juga balikan dapat memperjelas persepsi.

7. Gangguan
Hal yang merintangi atau menghambat komunikasi sehingga penerima salah tafsir pesan yang diterimanya.

D. Komunikasi Efektif

Berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Oleh karena itu, dalam bahasa asing orang menyebutnya “the communication is in tune” ,yaitu kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan.

Menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi menyebutkan, komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tidakan.

Syarat-syarat untuk berkomunikasi secara efektif adalah antara lain :
  • Menciptakan suasana yang menguntungkan.
  • menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.
  • pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan.
  • Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat menguntungkannya.
  • Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward di pihak komunikan
Komunikasi efektif dipandang sebagai suatu hal yang
penting dan kompleks . Dianggap penting karena ragam dinamika kehidupan (bisnis, politik, misalnya) yang terjadi biasanya menghadirkan situasi kritis yang perlu penanganan secara tepat, munculnya kecenderungan untuk tergantung pada teknologi komunikasi, serta beragam kepentingan yang ikut muncul.

Ada lima komponen atau unsur penting dalam komunikasi yang harus kita perhatikan yaitu:
(1) Pengirim pesan (sender),
(2) Pesan yang dikirimkan (message),
(3) Bagaimana pesan tersebut dikirimkan (delivery channel atau media),
(4) Penerima pesan (receiver),
(5) Umpan balik (feedback).

Keterampilan dalam berkomunikasi secara efektif dapat dipelajari dan dikuasai dengan latihan rutin dan berkesinambungan secara terus menerus. Untuk dapat melakukan komunikasi efektif ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan yaitu :
  1. Menganalisa
  2. Menyalahkan
  3. Menghakimi
  4. Menasehati
  5. Menginterogasi
Ciri – Ciri Komunikasi Efektif

1. Istilah
Penggunaan istilah yang diartikan “sama” antara pengirim dan penerima pesan merupakan aturan dasar untuk mencapai komunikasi yang efektif. Kata – kata yang samar artinya ( mempunyai lebih dari satu makna) dapat menimbulkan kebingungan dan salah pengertian.

2. Spesifik
Pesan yang di pertukarkan harus spesifik. Maksudnya, pesan yang disampaikan harus jelas, sehingga si penerima pesan dapat menerima dan mengulangi dengan benar.

3. Tersusun Baik
Pesan harus berkembang secara logis dan tidak boleh terpotong-potong.

4. Objektif, akurat, dan aktual
Pengirim informasi harus berusaha menyampaikan pesan seobjektif mungkin.

5. Efisien
Pesan di sampaikan seringkas dan seoriginal mungkin serta harus berusaha untuk menghilangkan kata yang tidak relavan.

6.Hukum Komunikasi Yang Efektif
Karena sesungguhnya komunikasi itu pada dasarnya adalah upaya bagaimana kita meraih perhatian, cinta kasih, minat, kepedulian, simpati, tanggapan, maupun respon positif dari orang lain.

Hukum1:Respect
Hukum pertama dalam mengembangkan komunikasi yang efektif adalah sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan.

Hukum2:Empathy

Empati adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.

Oleh karena itu, dalam kegiatan komunikasi pemasaran above the lines (mass media advertising) diperlukan kemampuan untuk mendengar dan menangkap umpan balik dari audiensi atau penerima pesan.

Hukum3:Audible

Makna dari audible antara lain: dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Jika empati berarti kita harus mendengar terlebih dahulu ataupun mampu menerima umpan balik dengan baik, maka audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Hukum ini mengatakan bahwa pesan harus disampaikan melalui media atau delivery channel sedemikian hingga dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan.

Hukum ini mengacu pada kemampuan kita untuk menggunakan berbagai media maupun perlengkapan atau alat bantu audio visual yang akan membantu kita agar pesan yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik. Dalam komunikasi personal hal ini berarti bahwa pesan disampaikan dengan cara atau sikap yang dapat diterima oleh penerima pesan.

Hukum4:Clarity

Selain bahwa pesan harus dapat dimengerti dengan baik, maka hukum keempat yang terkait dengan itu adalah kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan.

Clarity dapat pula berarti keterbukaan dan transparansi. Dalam berkomunikasi kita perlu mengembangkan sikap terbuka (tidak ada yang ditutupi atau disembunyikan), sehingga dapat menimbulkan rasa percaya (trust) dari penerima pesan atau anggota tim kita. Karena tanpa keterbukaan akan timbul sikap saling curiga dan pada gilirannya akan menurunkan semangat dan antusiasme kelompok atau tim kita.

Hukum5:Humble

Hukum kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama untuk membangun rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki.

Jika komunikasi yang kita bangun didasarkan pada lima hukum pokok komunikasi yang efektif ini, maka kita dapat menjadi seorang komunikator yang handal dan pada gilirannya dapat membangun jaringan hubungan dengan orang lain yang penuh dengan penghargaan (respect), karena inilah yang dapat membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dan saling menguatkan.

Referensi :

https://saipudinikhwan.wordpress.com/2014/01/04/jenis-jenis-komunikasi/
https://edoparnando27.wordpress.com/komunikasi-efetif/
http://zabidin1993.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-komunikasi-arti-penting.html





      






Jangan lupa untuk cantumkan link jika ingin meng-copy tulisan saya di blog ini. Terimakasih