KEPEMIMPINAN
Assalamualaikum, wr.wb... Halo Readers!! Kali ini saya akan membahas tentang Kepemimpinan. Yuk langsung saja kita bahas!
Teori dan Arti Penting Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada bawahannya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Ada beberapa sebab seseorang menjadi pemimpin, antara lain :
- Seseorang ditakdirkan lahir untuk menjadi pemimpin.
- Seseorang menjadi pemimpin bila sejak lahir ia memiliki bakat kepemimpinan kemudian dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman.
TEORI KEPIMPINAN
Teori Sifat
Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu. Atas dasar pemikiran tersebut timbul anggapan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil, sangat ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin.
Ciri-ciri ideal yang perlu dimiliki pemimpin menurut Sondang P Siagian (1994:75-76) adalah :
- Pengetahuan umum yang luas, daya ingat yang kuat, rasionalitas, obyektivitas, pragmatisme, fleksibilitas, adaptabilitas, orientasi masa depan
- Sifat inkuisitif, rasa tepat waktu, rasa kohesi yang tinggi, naluri relebansi, keteladanan, ketegasan, keberanian, sikap yang antisipatif, kesediaan menjadi pendengar yang baik, kapasitas integratif.
- Kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang, analitik, menentukan skala prioritas, membedakan yang urgen dan yang penting, keterampilan mendidik, dan berkomunikasi secara efektif.
Teori Perilaku
Dalam hal ini, pemimpin memiliki deskripsi perilaku :
- Perilaku yang cenderung mementingkan bawahan, seperti ramah tamah, berkonsultasi, mendukung, membela, dan mendengarkan.
- Berorientasi kepada bawahan dan produksi. Berorientasi kepada bawahan ditandai oleh penekanan pada hubungan atasan dan bawahan. Sedangkan perilaku pemimpin yang berorientasi pada produksi ditandai oleh penekanan pada segi teknis pekerjaan, pengutamaan penyelenggaraan dan penyelesaian tugas serta pencapaian tujuan.
Teori Situasional
Ditentukan oleh perilaku pemimpin yang disesuaikan oleh situasi kepemimpinan dan situasi organisasional yang dihadapi dengan memperhitungkan factor waktu dan ruang.
Faktor yang berpengaruh terhadap gaya kepemimpinan tertentu menurut Sondang P. Siagian(1994:129) :
- Jenis pekerjaan dan kompleksitas tugas
- Bentuk dan sifat teknologi yang digunakan
- Persepsi, sikap dan gaya kepemimpinan
- Norma yang dianut kelompok
- Rentang kendali
- Ancaman dari luar organisasi
- Tingkat stress
- Iklim
Tipologi Kepemimpinan
Berdasarkan jenisnya, kepemimpinan dikelompokkan menjadi :
Tipe Otokratis
Pemimpin yang memiliki ciri :
- Menganggap organisasi sebagai pemilik pribadi
- Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
- Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata
- Tidak mau menerima kritik, saran, dan pendapat
- Terlalu tergantung pada kekuasaan formal
- Dalam tindakan penggerakannya sering mempergunakan pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan bersifat menghukum.
Tipe Militeristis
Memiliki sifat :
- Dalam menggerakan bawahan system perintah yang lebih sering digunakan
- Dalam menggerakan bawahan senang bergantung pada pangkat dan jabatan
- Senang pada formalitas yang berlebihan
- Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan
- Sukar menerima kritikan dari bawahan
- Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan
Tipe Paternalistis
Memiliki ciri :
- Menganggap bawahannya sebagai manusia tidak dewasa
- Bersikap terlalu melindungi
- Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil inisiatif
- Jarang memberikan kesempatan pada bawahan untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasi
- Bersikap maha tahu
Tipe Kharismatik
Umumnya diketahui bahwa pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat besar dan karenanya pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar, meskipun para pengikut itu sering pula tidak dapat menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin itu.
Tipe Demokratis
Tipe pemimpin inilah yang paling tepat untuk organisasi modern. Karena, memiliki ciri sebagai berikut :
- Mendengarkan pendapat bawahan
- Selalu berusaha menyesuaikan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dan tujuan pribadi
- senang menerima saran, pendapat,bahkan kritik dari bawahan
- selalu berusaha mengutamakan kerjasama dan teamwork dalam mencapai tujuan
- Ikhlas memberikan kebebasan yang seluas-luasnya pada bawahan untuk memperbaiki kesalahan yang dibuat oleh bawahan
- Selalu berusaha untuk menjadikan bawahan lebih sukses daripadanya
- Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepemimpinan
Faktor-faktor itu berasal dari diri kita sendiri, pandangan kita terhadap manusia, keadaan kelompok dan situasi waktu kepemimpinan kita laksanakan.
Implikasi Manajerial Kepemimpinan dalam Organisasi
Akan menciptakan kepemimpinan yang baik karna adanya proses manajemen yang direncanakan, karena induk dari sebuah perusahaan adalah pemimpin jadi bila pemimpin berkualitas maka perusahaan akan menunjukkan kualitasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar